Part 12

707 88 15
                                    

12

     MyungSoo menggenggam lengan SungJong erat-erat. Ia menyesuaikan langkahnya dengan langkah SungJong yang perlahan menuruni satu per satu anak tangga. Berjalan saja masih belum fasih bagi SungJong-nya ini, bagaimana bisa menuruni puluhan anak tangga ini? MyungSoo mengutuk tangga besar nan mewah itu. Ia berpikir, mungkin sebaiknya mereka pindah ke kamar di lantai bawah saja. Jadi, SungJong tak perlu susah payah turun tangga lagi. Bagaimana jika ia sedang tak berada di rumah dan SungJong terpeleset di tangga? MyungSoo tak akan bisa memaafkan dirinya sendiri.

Meja makan sudah dipenuhi berbagai hidangan menggugah selera. SungJong duduk dan MyungSoo di sebelahnya. MyungSoo ingin lebih leluasa menyuapi SungJong nanti. Ia tersenyum pada SungJong sebelum menyadari sesuatu yang sedikit mengganggunya.

"Tinggalkan kami berdua saja" Perintah MyungSoo membuat semua pelayannya pergi meninggalkan ruang makan. Ia menatap SungJong yang terlihat tak sabar mencoba makanan di hadapannya.

"Kau sudah lapar ya?" SungJong mengangguk. "Mau makan yang mana?"

"Yang ini, ini, ini, ini, dan ini juga" SungJong menunjuk-nunjuk hampir semua makanan di atas meja. Membuat MyungSoo tertawa pelan.

"Kau pasti sangat lapar" Ia tersenyum pada lelaki cantik di sampingnya itu. "Baiklah" Dan tangannya mulai mengambil satu per satu hidangan tersebut. Apapun demi SungJong.

"Myung.." SungJong tiba-tiba mengulurkan kedua tangannya di depan MyungSoo.

"Wae?"

"Cuci tangan.." Jawab SungJong dengan nada manja yang membuat MyungSoo gemas setengah mati.

"Baiklah" MyungSoo meraih tangan SungJong dan membawanya baerjalan menuju washtafel.

SungJong tertawa girang ketika air membasahi tangannya yang digenggam MyungSoo. Bodohnya ia pernah berpikir air adalah hal yang ia benci. MyungSoo menarik tangannya dan mematikan kran. SungJong tiba-tiba melepas tangan MyungSoo dan memberi tatapan tak apa-apa pada lelaki tampan itu. Meski berat hati, MyungSoo tetap membiarkan SungJong mencoba berjalan sendiri. Tangannya ia rentangkan di samping kedua lengan SungJong. Takut-takut SungJong tak seimbang dan jatuh. Tapi, SungJong melakukan dengan baik. Ia baru saja mendudukkan bokongnya di kursi meja makan sambil tersenyum puas.

"Aku berhasil!" SungJong bertepuk tangan girang.

"Ya, kau berhasil.." MyungSoo turut gembira dan tangannya mengusap lembut rambut hitam SungJong. "Sekarang, ayo kita makan.."

Tangan MyungSoo mulai mengangkat sendok ke depan bibir SungJong. Mereka masih makan dengan piring dan sendok yang sama. SungJong membuka mulutnya, menerima suapan dari MyungSoo.

"Myung, kau tinggal sendirian di rumah sebesar ini?" Tanyanya dengan mulut yang masih penuh.

"Mm" MyungSoo mengangguk. "Aku sendiri sejak dua tahun lalu"

"Dua tahun?"

"Ibuku sudah meninggal sejak aku kecil, dan ayahku juga meninggal dua tahun yang lalu karna serangan jantung. Jadi, aku sendiri sekarang.." MyungSoo tersenyum dan kembali menyuap nasi pada SungJong.

"Aku sungguh tak bermaksud, maafkan aku Myung.." SungJong tertunduk. Menyesal karena telah membuat MyungSoo mengungkit masa lalunya yang mungkin saja menyakitkan baginya.

"Wae? Kenapa jadi sedih begini?" MyungSoo memiringkan wajahnya, mencoba mengintip wajah SungJong. "Kau tak perlu minta maaf.."

"Seharusnya aku tak membuatmu mengatakan masa lalumu"

MyungSoo menaruh sendok di piring. Dan tangannya beralih menyentuh kedua pipi SungJong, membuat SungJong mengangkat wajahnya. "Kau ini kenapa? Aku sedih, tapi tak sesedih dua tahun yang lalu. Lagipula, sekarang aku tak sendirian lagi" Ia mengecup kening SungJong.

"Ada kau disini, bersamaku.."

~>o0o<~

Sambil nunggu Infinite live di V app, saya update dulu~

Dan juga,

Gomawo, buat yang udah mau repot-repot komen di part sebelumnya..
Saya terharu ㅠㅠ

Karna semua pada minta konflik, ok ok, saya tambahin konflik ^^
Tapi, di dalam kepala saya, saya pikir FF ini bisa jadi memiliki banyak part. Emang ada yang mau nunggu gitu?? 😕

Tapi, gimana pun, sekali lagi, Gomawo Readers-nim.. ^^

LemonMint~ ^^

m a n n e q u i nWhere stories live. Discover now