Part 5

801 98 15
                                    

5

     MyungSoo membuka pintu rumah mewahnya. Jam besar di ruang tengah menujukkan pukul 12.45am. Ia akhirnya meninggalkan semua berkas yang baru selesai setengahnya. Kenapa? Karena ada yang sedang menunggunya di rumah.

MyungSoo membuka pintu kamarnya. Dan SungJong sudah berdiri disana, menunggunya. MyungSoo mendekat. Ia meraih tangan SungJong yang terasa benar-benar dingin lalu, mengusapnya berkali-kali. Mencoba menghangatkan jemari indah manekin itu. MyungSoo mendekat, lebih dekat. Akhirnya, ia bisa memeluk SungJong. Memeluknya benar-benar erat, sangat-sangat erat.

"Aku senang kau disini.."

MyungSoo merasa aneh. Sangat aneh malah. Ia pasti sudah gila. Apa karena jabatannya? Atau karena pekerjaannya? Entahlah. Sepertinya ia harus segera menemui psikiater-nya. Pasti ada yang salah dengan otaknya. Bagaimana ia bisa begitu mengagumi sebuah manekin seperti ini? Benar-benar gila. Ternyata, benar apa kata orang-orang. Cinta itu buta.

MyungSoo melepas pelukannya. Ia berganti pakaian dan langsung berbaring di kasurnya. Matanya tak mau lepas dari manekin di sudut kamarnya. Ia terlalu bahagia hingga tertidur dengan senyum masih melekat di wajahya.

Selamat malam, SungJong-a..

.

.

.

.

.

.

.

Dan SungJong tersenyum.

~>o0o<~

LemonMint~ ^^

m a n n e q u i nWhere stories live. Discover now