m a n n e q u i n

Part 6

6

       Pagi. MyungSoo mengerjapkan mata. Sudah pagi.

"Sudah pagi?" Gumam MyungSoo. Ia hampir saja melompat ketika melihat ke arah jam. Sudah pukul setengah delapan. Tapi ini hari minggu, wajar ia bangun setelat ini.

MyungSoo menghela nafas, lega. Ia mengalih pandangan pada sudut kamar. Ingin mengucapkan selamat pagi pada SungJong. "Selamat pa- Lee SungJong?!" MyungSoo tersentak. Ia panik. SungJong tak ada disana. Mata MyungSoo yang membulat mencari di tiap sudut kamar. Tak ada SungJong.

"Uemh.."

MyungSoo terperanjat, dan berbalik. Ada sesuatu di sampingnya. Di balik selimut putihnya. Bergerak, atau lebih tepatnya, bernafas? MyungSoo mengarahkan telunjuknya, menusuknya pelan.

"Mm"

MyungSoo terperanjat sekali lagi. Matanya benar-benar membulat. Ia tak pernah ingat membawa seseorang pulang semalam, apalagi tidur di kasurnya. MyungSoo kembali menusuk 'sesuatu' di balik selimutnya itu. Dan 'sesuatu' itu menggeliat nyaman di kasurnya.

"S-siapa kau?" MyungSoo setengah berteriak. "Bagaimana ka- Aakh!" MyungSoo berteriak ketika 'sesuatu' itu mengulurkan tangan dari balik selimut dan tiba-tiba menariknya kuat, hingga ia kembali terbaring di atas tempat tidurnya.

"Selamat pagi.."

Suara orang itu terdengar sangat halus, sehingga terasa menggelitik leher MyungSoo. Membuatnya merinding. "S-siapa kau?"

"Kau sudah bangun?" Orang itu menarik selimut. Memperlihatkan wajahnya yang dari tadi tersembunyi di baliknya. Dan ia menampilkan senyum manisnya.

Sekali lagi, MyungSoo terperanjat hingga hampir terjungkal jatuh ke lantai. Matanya terbuka lebar. Menatap tak percaya seseorang yang sedang menatapnya itu. Bahkan bibirnya juga bergetar tak percaya.

"Lee S-SungJong??"

>~o0o~<

LemonMint~ ^^