Epilog

17.8K 591 151
                                    

"Kau tahu cara membuat wanita jatuh cinta padamu?"

"Memangnya menurutmu bagaimana?"

"Make her laugh."

Status : Completed

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Status : Completed.

(16 Oktober 2015-25 Oktober 2016)

*****************

3 weeks later

"Here he is, the most wanted man of 2016! Gila!" ujar Thomas saat sudah berada di dekat Jed.

Jed tersenyum melihat kedatangan dua sahabatanya itu. Dia mencibir pada Trevin. Trevin entah bagaimana baru saja memenangkan polling sebuah toko kosmetik mahal dengan titel 'Most Wanted Man 2016'. Dia diinginkan lebih dari depalan puluh ribu wanita yang terlibat dalam polling itu. Mengalahkan beberapa pesaing yang namanya bahkan jauh lebih tenar daripada Trevin. Maksudnya, Trevin bukan selebritis, kan?

"Apa yang bagus dari Trevin sampai bisa mengalahkan Pax?" Jed meneliti.

Yeah, Pax adalah pemain lama di dunia intertainmen yang mana orang menyebutnya makin matang dan makin seksi. Tapi, Trevin mengalahkannya dengan selisih 1.2% suara.

"Mereka tak memasukkanku!" kata Thomas. "Wanita gila padamu. Oh, aku tak pernah melakukan vote untukmu kalau kau mau tahu!"

"I don't care, Tom. Aku juga tak tahu kenapa aku masuk dalam daftar mereka. Aku hanya pernah membeli produk mereka dua kali!"

Berisik. Galeri Royal begitu berisik dengan semua keramaian yang terjadi. Suara musik juga terdengar tak pernah berhenti. Satu lagu disambung lagu lainnya. Dari area depan, sampai halaman kafe galeri adalah tamu Thomas. Open House besar-besaran seperti yang dicita-citakan Thomas terwujud. Bagaimana tidak, sehari saja lukisan yang sudah dibuat orang-orang hampir memenuhi dinding ruang pamer. Lalu, bagaimana jika seminggu?

Bodolah. Jed tak akan memikirkannya. Yang jelas buatnya adalah galeri sudah seperti dulu. Tak peduli berapa banyak yang harus dia korbankan di awal, yang penting tetap akhirnya. Bagaimana Thomas membereskan lukisan yang mungkin akan mencapai puluhan ribu lembar? Dia tak peduli.

"Mana Ata?" tanya Trevin tak melihat wanita itu seharian ini.

"Pagi tadi dia pulang ke Kindaren, membantu Chelsea tentang persiapan pernikahannya. Pernikahan kakaknya dimajukan."

"Karena kau?" tebak Thomas.

Jed menggeleng. "Tidak, tentu saja bukan karena aku dan Ata."

"Oh well, jadi semua orang single malam ini!" ujar Trevin sambil merangkul Thomas dan Jed di sisi kanan dan kirinya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 25, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love Or DieWhere stories live. Discover now