🍁 Chapter [17] 🍁

Bắt đầu từ đầu
                                    

Ya. Clara wanita baik-baik dan pasti dia juga akan menjaga perasaanku tidak mungkin dia berselingkuh apalagi sekedar memanfaatkanku.

Flashback Off.

Semua kata-kata itu kini aku tarik. Sudah cukup aku tahan selama ini. Dia? Sudah berubah menjadi tak terkendali dan tak kukenali.

Padahal tinggal seminggu lagi jelang pernikahanku dengannya. Tapi inilah yang kudapat? Aku tak tahu harus sedih atau bahagia sekarang.

Aku hancur. Aku sudah tidak bisa bangkit lagi. Pengkhianatan ini seolah menyadarkanku apa yang sudah kulakukan dengan Stella dulu. Beginikah sakitnya? Beginikah perihnya?

Kini semua air mata Stella dapat kurasakan juga karna aku menangisi kebodohanku sendiri.
Kini semua sakit Stella dapat kurasakan juga karna aku tersakiti oleh pilihanku sendiri.
Kini semua penyesalan itu datang menggrogoti tubuhku hingga tak tersisa karna keputusanku sendiri.

Aku bodoh. Aku menyedihkan. Aku seperti pengemis cinta.

Setitik air mata jatuh kembali di pipiku. Berbagai putaran kehidupan bersarang dibenakku. Aku merasakan udara di sekitarku menghilang membuatku sesak dan ingin mati saja.

Aku hidup tapi aku mati.
Aku bernafas tapi aku tercekat.
Aku butuh seseorang disampingku sekarang. Namun hanya kegelapan dan kehampaan yang datang. Semua sudah pergi.

Keluarga yang kusayangi.
Calon bayi yang telah pergi.
Dan wanita yang telah kusia-siakan keberadaannya.
Kenapa karma itu ada? Kenapa hukum alam selalu berbalik? Kenapa? Dan kenapa?

Tuhan memanglah adil. Dia memberikanku balasan yang setimpal. Kini aku kehilangan segalanya. Kini aku hanya bisa meratapi dan menyesali yang tlah terjadi.

Mencoba memutar waktupun itu adalah MUSTAHIL.

"Steve, aku bisa jelaskan"ucap Clara disampingku.

"Cukup!!! Aku minta kamu pergi sekarang!!!"balasku.

"Ta-tapi Steven aku ini calon istrimu kan? Kamu... Kamu sayang sama aku kan?"tanya Clara.

"Ya. Kamu memang calon istriku itu kemarin. Dan sekarang tidak lagi. Aku memang sayang sama kamu, tapi itu tidak cukup untuk membangun sebuah rumah tangga. Sekarang kamu pergi, kemasi barangmu dan tinggalkan aku"jawabku.

Tak kupandang lagi wajahnya yang dulu sangat kudamba.
Tak kuhiraukan lagi suaranya yang dulu sangat kusukai.
Semua teras hampa. Sudah cukup bagiku. Aku tahu mana jalan yang harus kutempuh.

Tidak perlu ada komentar.
Tidak perlu ada kritikan.
Tidak perlu ada yang perduli padaku.

Karna aku tahu. Aku kalah. Aku sekarang menyedihkan. Aku tidak mendapat apapun hanya kekosongan hati dan jiwa.

🍁🍁🍁

Allyson Que.

Perusahaan megah yang sangat didambakan oleh semua desainer di Indonesia maupun luar negeri.

Perusahaan megah yang sangat didambakan oleh semua desainer di Indonesia maupun luar negeri

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
[3] My Wife StellaNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ