SEPT: perkelahian.

Start from the beginning
                                    

"Kalian kenapa?!" tanya kaysa saat mereka telah berada didalam mobil reno, namun revan tetap diam.
"Lo juga no! Kalian kenapa lagi sih?! Emangnya ziqa ngapain ke lo no?!" tanya kaysa kepada reno yang tengah serius menyetir.

"Mukanya ngejek" ucap reno santai, "RENO GUE SERIUS!" bentak kaysa.

"Udah deh ca, kenapa lo masih perduliin dia?" kali ini revan angkat bicara --- "dia luka van, lo tonjokin!" balas kaysa --- "kalau gue yang luka dia tonjokin gmna? Lo masih juga kan bakal nanya kenapa dengan ziqa?" kaysa terdiam.

"Pokoknya gue gasuka kalian berantem" ucap kaysa.

--------------

"Mampir no?" ajak revan -- "gak usah van, gue langsung balik aja ngantarin ni anak dulu" ucap reno melirik kaysa yang tengah tertidur.

"Yaudah,baik baik ya. Jangan macem macem no!" ancam revan -- "siap" balas reno.

Reno melajukan mobilnya, menuju rumah kaysa.

Kaysa yang sedari tadi kesal terhadap revan dan reno malah tertidur karna capek marah marah sendiri.

Tanpa sadar reno tersenyum melihat wajah polos kaysa kala tidur "lo lucu juga ya" gumam reno.

Dengan jahil reno memotret dirinya dan kaysa yang tengah tertidur.

"Gue pastiin lo bakal cinta ke gue" ucap reno.

Mobil reno memasuki perkarangan rumah kaysa, rumah keluarga parquel.

Di depan taman bunga adam, daddy kaysa tengah duduk bersantai sambil mengesap teh hangat.

Reno keluar dari mobilnya dan menyalami adam yang sudah berdiri melihat ada tamu dirumahnya.

"Om" sapa reno -- "eh reno ya? Anaknya adi?!" tebak adam -- "ehehe iya om, apa kabar om?" tanya reno. "Kabar baik, kamu sendiri?" -- "baik juga om, itu anu mau ngantar aca, tapi dianya tidur om didalem" kata reno menggaruk kepalanya yang sama sekali tidak gatal.

Adam malah tertawa "hahaha jadi anak itu ketiduran ya?" tanya adam berjalan menuju mobil reno, dan melihat anaknya yang tengah tertidur pulas,sepertinya ia kecapean pikir adam.

"Udah reno bangunin tadi om, tapi tidurnya kaya org mati banget" kata reno cengengesan.

"Kaysa memang seperti itu no, apalagi kalau kecapean, bisa minta tolong bawain kekamar nya?" tanya adam.

Reno dengan senang hati rela melakukan itu, reno menggendong kaysa menuju kamarnya, setelah sampai dikamarnya reno sedikit terpana melihat kamar kaysa yang rapi dan besar.
Dinding dinding yang penuh foto foto, dan kertas tulisan yang tersusun rapi dan indah.

Beberapa novel yang tersusun rapi, sepatu sepatu yang memiliki tempat khusus disana, dan wangi khas dari kaysa mendominasi ruangan tersebut.

Reno berjalan melihat semua foto dan tulisan yang memenuhi dinding.

Kebanyakan foto adalah moment moment kaysa dengan sahabat sahabatnya, revan,devan dan keluarga keluarganya.

Ada beberapa foto yang membuat reno menyeringit tak suka, salah satunya foto foto ragil. Mungkin foto-foto ini diambil kaysa secara diam diam saat ragil tengah bermain volly.

Dan foto lainnya adalah foto kaysa dan ziqa.

"Gue bakal buat lo lupain dia" ucap reno tersenyum sinis menunju foto ragil.

------------------------

"Ca ca ca!" panggil devan dari jauh, saat kaysa melangkahkan kakinya menuju kelasnya.

Devan langsung memeluk bahu kaysa dari belakang "apaan sih devan!" ucap kaysa.

"Woi, tidur rumah gue dong, bosen gue gak ada temen." pinta devan melepaskan pelukkannya. -- "masa daddy gue dirumah gue tinggalin! Lo deh yang nginep rumah gue" kata kaysa.

"Yaudahdeh, eh nanti lo nonton kan?" -- "pasti dong!" ucap kaysa semangat.

Dikelas bu meme sedang menerangkan pelajaran matematika.

Kaysa yang biasanya sangat serius kini harus terusik karna reno yang terus menganggunya.
"Ayo dong ca sekali aja" ucap reno sekali lagi dengan memelas -- "gue udah bilang dari tadi juga! Gue gabisa gue ada janji sama devan!" ucap kaysa yang sudah kesal melihat reno.

"Lo mah bisa tiap hari bareng devan, lah dengan gue lo nolak mulu!" kata reno -- "yaiyalah mang lo sapa gue" ucap kaysa sinis.

Reno langsung hening mendengar perkataan kaysa.

Sejurus kemudian reno bersuara lagi "sekarang sih gue bukan siapa siapa lo ca, lo lihat aja kedepannya nanti" kata reno.
"Ck" decak kaysa.

****

"Lo bertiga pada nonton kan?" ucap kaysa -- "nonton dong! Seorang xiena azzahra gak nonton? Gila gila" balas xiena

"Gue juga nonton lah! Lihat raka asikkk" tambah bibah -- bibah memang sedang suka dengan salah satu anak volly bernama --raka.

"Lo mor?" tanya kaysa yang sedari tadi diam saja "hey moraaa lo nonton juga kan?!" tanya kaysa sedari tadi melihat amora hanya menung menung saja. -- "eh gue ya---- gue nonton kok kalau kalian nonton!" jawab amora.

"Lo kenapa mor?" tanya bibah -- "ada masalah?" tambah xiena "atau sakit?"

"Gue gak papa kok, nanti ya jam 3!" kata amora semangat.

Aneh deh amor batin kaysa.







Hai hai sorry sekali low update.

Sorry kependekan.

Eh btw mohon maaf lahir dan batin ya! Semangattt puasanyaaa!!!😆

Please vote+koment untuk sarannya

12:09








Stuck on youWhere stories live. Discover now