Menguping

944 66 0
                                    

Setelah pelajaran sejarah adalah pelajaran matematika. Bagus sekali. Dan lebih bagusnya lagi, Hester lupa membawa buku matematikanya.

Hester lebih memilih untuk mendengarkan cerita Mrs. Thompson seharian daripada harus mengikuti pelajaran yang sangat tidak disukainya itu. 'Ugh', keluhnya dalam hati.

Ia berpamitan kepada Joey dan Felicity untuk mengambil bukunya yang tertinggal di kamar.

Hester berjalan melewati lorong-lorong kelas yang dari dalam dapat terdengar suara-suara para guru sedang menjelaskan materi mereka. Ia memasuki lift dan menekan tombol lantai empat.

Lorong lantai empat tampak kosong karena semua penghuni sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar di bawah maupun di atas. Ia pun berjalan membuka kenop kamar 027 dan langsung mengarah ke lemari bukunya.

Setelah mengambil buku matematikanya yang tertinggal, ia kembali ke lantai satu untuk langsung pergi ke ruang matematika. Ia melewati perpustakaan dan berbelok ke kiri. Namun sebelum sampai di ruangan matematika, Hester mendengar sesuatu.

"Tapi Kepala, tidak mungkin ada seseorang yang sengaja menunda keberangkatan pesawat kita. Itu akan terlalu ketara.", kata seseorang dengan berbisik.

Hester langsung mengintip dari balik dinding yang disandarinya. Kepala Amaris dan Mr. Wick.

Apa yang sedang mereka bicarakan?

"Aku baru saja dapat informasi bahwa petunjuknya adalah jejak hitam seperti darah. Itu jelas adalah jejak Lucius, Wick.", sahut Kepala Amaris lebih pelan namun menekan kali ini.

Hester merasa bahwa Mr. Wick sedang menggeleng tidak percaya. Nada suaranya menunjukkan ketidakpercayaan sekaligus ketakutan yang sangat besar.

"Lucius sudah meninggal, Kepala.", kata Mr. Wick membela diri.

Kini jantung Hester ikut berdebar. Langsung saja terlintas begitu banyak pertanyaan di dalam benaknya. Keringat dingin mulai keluar dari pelipisnya. Ia tetap ingin mendengarkan.

Dan akhirnya Kepala Amaris mengakhiri percakapan mereka, "Bukan berarti anak buahnya juga meninggal, kan?".

Unisels AcademyWhere stories live. Discover now