Hester Calandra

2.5K 157 5
                                    

Bumi (2016)

Pagi itu cerah berawan. Musim dingin sudah hampir selesai. Burung-burung tampak menari-nari riang mengelilingi kota kecil di sana. Dan di dalam sebuah rumah bergaya Belanda, seorang gadis 16 tahun masih belum siap untuk menghadapi hari yang cerah tersebut.

Di kamarnya yang menghadap ke jalan raya, terdapat banyak hal-hal menarik yang bisa dibilang cukup eksentrik untuk dimiliki oleh seorang gadis remaja berusia 16 tahun. Kumbang-kumbang langka, batu-batu aneh, maupun bunga-bunga yang sangat jarang dilihat di tempat yang normal.

Gadis itu terbangun karena alarmnya. Ia menatap bayangannya dari balik cermin seluruh tubuh di kamarnya. Dilihatnya sesosok mungil berambut pendek bob yang berkulit pucat itu. Pipinya dikelilingi bintik-bintik yang membuat wajahnya menjadi sedikit kemerahan.

Ia menghela nafas, mengeluarkan segala pikiran yang ada di dalam benaknya. Hari ini ia akan kembali ke sekolah dan bertemu dengan teman-temannya lagi.

Gadis berusia 16 tahun ini baru saja masuk ke Unisels Academy semester lalu. Ia adalah seorang Demigod bernama Hester Calandra, anak Zeus.

Sebelum masuk ke Unisels Academy, ia bersekolah di sekolah manusia biasa sebagai anak-anak yang beranjak menjadi remaja. Ia tinggal bersama ibunya, Laurelle yang adalah pengasuh para dewa di Olympus yang diutus ke bumi untuk menjaga dan merawat para Demigod.

"Hester, cepatlah turun! Sarapanmu sudah siap!", sayup-sayup suara Laurelle terdengar dari balik pintu kamar Hester.

Hester kembali menghela nafas dan akhirnya keluar dari persembunyiannya. Ia menghabiskan sarapan terakhir di rumah ibunya, hingga paling tidak 6 bulan lagi sebelum Ia kembali menghabiskan liburan di tempat ini. Pagi ini Laurelle memasak daging ham dengan keju yang sangat lezat.

Aroma ham tercium bahkan ketika pintu kamarnya baru saja terbuka. Dorongan untuk segera turun ke ruang makan pun semakin menjadi-jadi, apalagi karena memang Hester belum makan apapun sejak semalam. Ia dapat melihat asap mengepul dari makanan yang disiapkan oleh ibunya ketika menuruni tangga. Tanpa basa-basi, Hester langsung melahap sarapannya pagi itu.

Tidak akan ada lagi ham dan keju selama 6 bulan.

"Pelan-pelan saja, lagi pula bismu belum datang." Laurelle menyilangkan tangannya sambil bersandar di pantry.

Namun tepat setelah Laurelle berkata seperti itu, sebuah bunyi keras terdengar hingga ke seluruh kompleks. Bunyi itu adalah bunyi klakson bus Unisels Academy dan pada saat itu Ia tahu sudah saatnya Ia kembali ke sekolah. Akhirnya, Hester berpamitan dan segera pergi dari rumahnya itu.

Tunggu aku, Unisels Academy.

Unisels AcademyWhere stories live. Discover now