Pengumuman Awal Semester

1.1K 83 0
                                    

Hester berjalan dengan Felicity mendahului Ella dan Elle yang bergandengan tangan, serta Sam yang sedang asyik dengan mainan barunya.

Di hari kedua mereka kembali bersekolah selalu ada pengumuman dari kepala sekolah di aula besar, sehingga semua siswa diwajibkan untuk datang tepat waktu menggunakan seragam lengkap mereka.

Siswa kelas satu duduk di ujung kiri ruangan, kelas dua di tengah, dan kelas tiga di ujung sebelah kanan.

Riuh sekali aula besar pada pagi hari ini. Semua orang masih dalam suasana reuni rupanya. Tidak lain Hester, Felicity, dan Joey.

Felicity bertemu dengan Joey dan mereka berpelukan, saling melepas rindu. Mereka bertiga duduk di satu baris yang sama dengan Felicity di tengah dan Hester serta Joey di sisinya.

Belum sempat bercerita tentang pesawat, kepala sekolah sudah berada di atas mimbarnya untuk menyampaikan pidato awal semester seperti biasanya. Dan kini saatnya semua siswa mendengarkan.

"Selamat pagi dan selamat datang kembali di Unisels Academy, anak-anak yang kucintai.", kata pria berkumis itu.

Anak-anak kelas dua dan tiga, serta sebagian anak kelas satu bersorak riuh gembira. Kepala sekolah bernama Amaris Channing itu memang sangat disukai karena sifatnya yang sangat bijaksana dan penggembira. Ia adalah seorang lulusan Unisels Academy generasi kedua, yang memutuskan untuk mengembara di pulau terlarang hingga akhirnya ia kembali mengabdi di sekolah ini.

"Terima kasih kepada setiap dari kalian yang kembali ke tempat ini dengan sepenuh hati, yang membuat suasana pagi hari ini menjadi sangat menyenangkan.", sambungnya.

"Pada tahun ini, akan ada kejuaraan Fastboot tingkat internasional yang akan diadakan di Unisels Academy Siapapun yang ingin mengikuti tolong mempersiapkan diri."

Sam tampak sangat antusias.

"Dan juga, langsung saja saya perkenalkan kepada anda sekalian, kepala murid tahun ini, Christian Blanchard."

Tidak ada reaksi dalam kalimat terakhir Kepala Amaris. Semua wajah tampak sedang mencari-cari dan kebingungan akan sosok Christian Blanchard.

Sesosok itu muncul dari balik bangku barisan belakang kelas tiga. Seorang pria bermata hitam pekat dengan gaya jalan yang sangat berwibawa, sehingga sulit bagi orang lain untuk mengalihkan pandangan darinya.

Hester melihatnya maju ke depan, menghampiri Kepala Amaris dengan jantung yang berdegup sangat kencang.

Ia menelan ludah dan memberi isyarat kepada Joey.

"Dialah anak baru itu.", kata Hester setengah membisik.

Unisels AcademyWhere stories live. Discover now