Anak Baru

1.8K 125 0
                                    

"Kecil, kau tahu Dana kan? Katanya ia berhasil memenangkan lomba ice skating pada natal kemarin, lho!", cerocos Joey tanpa henti selama perjalanan ke Unisels Academy.

Untungnya Hester sudah terbiasa, sehingga ia pun tahu cara menanggapi tingkah sahabatnya yang satu ini.

"Benarkah? Wah! Anak itu rupanya jago juga.", jawab Hester dengan antusias yang membuat Joey semakin berapi-api.

Joey melanjutkan ceritanya tentang bagaimana anak bernama Dana  itu memenangkan lomba ice skatingnya. Ia tidak akan berhenti sampai dirasanya cukup, walau semua orang sudah mati bosan dibuatnya.

Namun Hester lebih bersemangat untuk sesuatu yang lain, yaitu kembali bersekolah. Hatinya berada diambang kecemasan dan keantusiasan anak-anak yang kembali ke sekolah. Ia pun menghela nafas panjang, berusaha untuk menyemangati dirinya sendiri.

Akhirnya, tibalah mereka di depan pintu gerbang utama Unisels Academy yang bergaya victoria namun mengandung sisi mistis entah berasal darimana. Burung merpati menghinggapi pagar-pagar putih yang membatasi sekolah mereka dengan hutan. Sudah banyak anak-anak yang tiba sebelum Hester dan Joey. Mereka melakukan reuni, mencari-cari sahabat mereka, dan bahkan ada yang sedang asyik membaca peta.

Mungkin anak baru, pikir Hester lagi.

Tidak banyak murid baru di tengah tahun ajaran di sekolah ini, karena jikalau ada, ia pasti pindahan dari tempat lain. Walau itu jarang sekali.

Hester tertarik dengan anak yang sedang membaca peta itu. Ia memiliki mata hitam pekat tanpa cacat dengan rambut yang dipangkas rapi sama hitamnya. Tubuhnya kekar dan tinggi, namun ada unsur kelembutan dari tingkah lakunya. Pria itu sedang fokus dengan petanya selagi Hester memperhatikan dan Joey mengejutkannya lagi.

"Hei! Kau lihat apa sih?", tanya Joey sambil mencari apa yang dilihat oleh sahabatnya itu.

Hester membuyarkan segala lamunan dan ketertarikannya kepada pria itu, lalu segera menarik Joey ke dalam gedung.

"Ayo! Kau masuklah dulu ke kamarmu, bereskan barang-barangmu. Pukul sebelas nanti temui aku di depan pintu perpustakaan, ya. Selamat tinggal!", kata Hester langsung meninggalkan Joey yang masih menganga.

Unisels AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang