Pemilihan Ekskur

1K 66 0
                                    

"Menurutmu ekskur apa yang harus ku ikuti?", tanya Felicity kepada dua sahabat karibnya.

Hester berpikir sejenak sementara Joey langsung menjawab, "Memasak! Kau cocok sekali menjadi ibu rumah tangga. Apalagi badanmu itu kurus sekali. Jika kau sering memasak, otomatis kau juga akan sering makan."

Felicity memutar matanya sambil mendengus. Lalu menatap Hester seperti meminta jawaban.

"Em, menurutku... Memang kau suka apa sih?", Hester langsung bertanya balik.

Felicity menjelaskan dengan singkat bahwa ia suka merajut atau bermain musik. Tetapi memasak juga seru. Pada semester lalu, ia memilih ekskur Duta Lingkungan karena tidak yakin akan kemampuannya. Namun semester ini ia merasa bahwa ia harus berani menghadapi dan melawan ketakutannya sendiri.

"Kan aku bilang memasak saja.", Joey masih bersihkeras pada pendapatnya.

"Bagaimana denganmu, Hester?", tanya Felicity setengah memohon.

Hester diam sejenak, lalu mengangguk, "Aku setuju. Memasak boleh juga."

Felicity segera mencentang kertas ekskurnya di samping kata 'memasak'. Lalu ia kembali menengadah dan menatap kedua kawannya.

"Kalian sendiri bagaimana?", tanyanya langsung kepada Hester dan Joey.

Joey mengeluarkan kertasnya dari dalam kantong celananya. Ia dengan bangga memamerkan kertas itu kepada Hester dan Felicity.

"Lihat dong! Sulap!", kata Joey mengusungkan dadanya.

Hester dan Felicity sempat tercengang sebelum akhirnya tertawa gelagapan sampai terurai air mata.

"Ada apa? Memangnya ada yang aneh?", tanya Joey langsung muram.

Masih sambil tertawa, Hester menjawab, "Jadi, informan Unisels Academy ini berakhir di bidang sulap?".

"Itu memuji atau menghina?", tanya Joey dengan ciri khasnya jika ingin tertawa. Matanya memicing dengan simpul di bibir kanannya.

Felicity dengan lantang menjawab, "Ya, tentu saja.. Menghinalah."

Sisa waktu mereka bertiga sore itu dihabiskan untuk menertawakan Joey yang berakhir pada ekskur sulap.

Unisels AcademyUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum