prolog

294 15 0
                                        

Disuatu pantai

"satya kamu disini dulu ya, kakak mau kesana." kata alika-kakak satya- menujuk kearah anak laki-laki yang sedang bermain bersama orang tuanya.

"hmm, kakak mau main sama Ken yaa?" tanya jahil satya kepada kakaknya, rona merah tampil pada pipi gembul alika.

"enggak kok!! Kakak mau main sama tante shasha aja kok.!" jawab alika judes, alika memang anak yang cuek dan cenderung tidak perduli dengan orang disekitarnya,

"ya udah kakak kesitu yaa, dan ya jaga tuh kenina dia lagi main pasir." tunjuk alika lagi pada kenina.

"okee." jawab satya cuek. sama seperti alika, satya orangnya juga cuek kepada orang disekitarnya, tapi jika satya sudah mengenal akrab orang itu pasti sikapnya tidak akan cuek lagi.

Alika pun pergi meniggalkan satya sendiri, satya kecil itu sedang memperhatikan kenina yang sibuk main dengan istana pasirnya itu.

"satya kamu kok sendiri aja disitu?" tanya gadis kecil itu pada temannya, yang hanya memandangnya, tanpa niat untuk mendekatinya.

"kenina, aku lagi bingung."

"bingung kenapa?"

"aku bingung, aku sebenarnya suka sama kamu, tapi kakak bilang kalau kita suka sama seseorang kita harus menjaga hatinya, hati kamukan didalam tubuh kamu jadi bagaimana aku bisa jagain hati kamu."

Kenina hanya menganguk dengan perkataan satya, entah dia menganguk antara mengerti atau tidak.

"memangnya kakak kamu tau itu dari siapa?"

"kata kakak dia tau dari mama."

"ooh, sudah deh daripada kamu bingung lebih baik kamu temanin aku bangun istana pasir ini."
Kata kenina polos,
Kenina adalah gadis kecil, anak kedua dari shasha dan zain (antara aku dan dia.) kenina gadis yang cantik dan agak usil.

Satya mendekati kenina dan ketika satya sudah dihadapan kenina ia meliha istana pasir yang rupa nya sangat tidak bagus itu.

"hahaaha ini istana pasir kamu?" ejeknya pada kenina.

"hmm iya jelek kan?" jawab kenina sedih.

"tenang kenina, nanti besar aku akan buat istana yang bagus untuk kamu."

Kanina yang menunduk sedih akan istana nya yang jelek, sontak langsung mendongak senang.

"beneran nih sat??"

"iya bener."

"yeeee aku nanti besar tagih janji kamu itu."

"baiklah kamu boleh tagih janji aku itu."

Mereka berdua bermain ditepi itu, semua bahagia saat itu, sampai badai datang dan mengacaukan kebahagiaan itu.

Ombak dipantai tiba-tiba meninggi dan turun hujan deras.
Kenina dan satya yang sedang berada di pingir pantai itu tertarik ke tengah pantai.

Shasha dan zain sangat khawatir akan hal itu, mereka bingung harus bicara apa dengan orang tua alika dan satya.

Sedangkan alika terus menagis di pelukan Keenan.

Akankah kenina dan satya selamat??
Cek di part selanjutnya.
Dan jangan lupa vometn nya yah,
Ini squel dari cerita ( antara aku dan dia & islam love story.)
Tapi islam love story udah aku un-publish dan aku hapus.
Kerena menurut aku ceritanya absurd banget,

Cerita ini dan cerita aku yang lain juga absurd, tapi semoga kalian suka yah.
Aku cuma mau nyalurin hobi aku aja.

Tbc.

L(*OεV*)E
RiskaAmelia1

In Memory (On Editing)Where stories live. Discover now