Chapter 14c. Art3Logic....That's We Are - Bali

2.6K 179 8
                                    



"Mas Yoga?"

Dia meringis...

Begitu didalam pesawat gue tunggu di dalam. Sementara Rizki udah masuk ke business class. Gue dan dia bersalaman dan gue peluk.

"Sombong," kata dia

"Maaf Mas, ternyata ribet banget," kata gue

Kebetulan di backpack gue ada undangan. Gue kasih undangan ke dia.

"Apa ini?"

"Datang yaaaa! Sampai nanti!"

Gue kemudian berbalik masuk ke business class.

"Lama amat, kemana aja?"

"Ada temen, nanti kalau mendarat gue kenalin."

Penerbangan malam walau sebentar itu membosankan. Walaupun gue bisa manja-manja ke Rizki, dan sering dicium, tapi rasanya beda. Suasana malam di pesawat, kayak gue terperangkap ditabung, sementara diluar cuma gelap, gak ada sinar.

Begitu mendarat berasa sangat lega.
Saat di baggage claim area, gue kenalin Rizki ke Yoga.

"Kayak Ardi ya?" , bisik Rizki

"Iya...mungkin mereka ada hubungan."
jawab gue

"Kalian saudara-an ya?" tanya Yoga

"Iya,"

Gak tahu kenapa bisa jawab serempak.

"Mas Yoga balik kerja di Bali lagi?"

"Oh engga....gue cuma mau ngambil barang-barang yang masih ketinggalan di kos lama. Yaaah baru bisa ngumpulin duit, jadi bisanya ambil sekarang. Sama mau bayar hutang."

Gue ngerasa kering tenggorokan waktu dengernya.

"Mas, mampir ke Starbuck dulu, ada saudara adek yang mau adek kenalin."

"Mmm...sebentar aja khan? Kasihan temen gue nungguin soalnya."

Kita ke Starbuck, gue kenalin Yoga ke Ardi. Setelah itu Yoga pamit.

"Mas jangan lupa datang."

"Mas pasti datang."

Dia memeluk gue duluan.

"Mirip Mas Angga ya?" kata Ardi

Dari nadanya antara cemburu sama curiga.

"Hmmn....mirip kamu banget sayaaang!" , gue cium bibir Ardi.

Kalau orang perhatikan kita bertiga pasti aneh deh. Tadi selama gue nganter keluar Yoga, udah pasti Ardi ciuman ma Rizki. Dan Rizki ciumnya selalu kelihatan hot.
Sekarang gue masuk, ciuman ma Ardi.

"Kenal dimana?"

Gue cerita waktu heboh di Bali itu. Tapi gue nekanin kalau Yoga itu never touch me. Walaupun dia gay. Dia sangat menghormati orang.
Padahal gue udah pernah have sex khan ma dia?

"Mengharukan...ada gay sampe ga ngentot lo." kata Rizki.

"D'après toi?", gue lempar gumpalan tissue ke kepala Rizki.

Rizki cuma ketawa.

Kita bertiga langsung dibawa ke hotel milik orang tua Rizki. Kita dapat di cottage, yang ada private pool.
Seneng yah hidup Rizki itu.

"Kenapa ngelamun?" tanya gue ke Ardi

"Aku kepikiran Yoga tadi ."

Gue peluk Ardi

Bandung - Jogja.....The Hardest ThingDär berättelser lever. Upptäck nu