Melepas dan Menerima

25K 1K 1
                                    

"Aku tahu, dirimu kini
Telah ada yang memiliki
Tapi bagaimanakah dengan diriku?
Tak mungkin ku sanggup untuk kehilangan dirimu

Aku tahu bukan saatnya,
Tuk mengharap cintamu lagi
Tapi bagaimanakah dengan hatiku?
Tak mungkin ku sanggup hidup begini...
Tanpa cintamu..."

Rossa

Lagu ini didedikasikan buat Rama yang patah hati..


Selamat membaca!!!

***
Author POV

"Pembantu?" Wulan tak percaya dengan tawaran dari Rama dan berfikir mungkin saja Rama mau berniat jahat padanya.

"Kenapa lu liatin gue kayak gitu? Lu takut gue ada niat jahat?"

"Kata ibu panti, jangan mudah percaya dengan orang lain."

"Nah loh, lu ikut sama gue ini artinya apa? Dari tadi lu gak nolak gue tolong.. Sekarang tiba-tiba aja lu takut. Gini yah, lo bilang gak mau balik ke panti lagi, jadi gak mungkin gue tinggal ditengah jalan, gak manusiawi banget, ngerti?"

"Tapi...... Apa aku harus jadi pembantu?"

"Trus lo mau jadi apa? Calon istri gue? Gak mungkin kan gue bawa lu kerumah tanpa status yang jelas. Apa kata orang nanti sama kita? Kumpul kebo?" Ternyata semodern-modernnya Rama dia masih memikirkan moralitas dinegara ini.

"Iyah juga yahh!"

"Syukurlah lu uda ngerti!"

***
Esoknya...

"Selamat ulang tahun Nina!" Ucap kak Aisyah sambil mencium pipi Nina diambang pintu. Sedangkan Fauzi menggenggam bingkisan kado ditangan kanannya. Sengaja mereka datang pagi hari untuk bisa menemani Nina lebih lama.

Mereka berpindah keruang tamu, seisi ruangan yang megah ini terasa kosong karena tidak ada yang tinggal disini selain Nina karena suami dan mertuanya sedang diluar kota.

"Mertuamu masih belum pulang Nin?" Tanya Fauzi.

"Belum bang. Mungkin 3 hari lagi mama sudah pulang."

"Kasihan Nina ya bang, ditinggal sendirian disini. Sabar ya Nina, kamu harus maklum mengingat mertua dan suamimu orang yang sibuk."

"Gak masalah kak. Nina sama sekali gak mengeluh kok. Cuma takut aja sendirian disini."

"Iqbal pernah mengabarimu dek?"

Nina menggeleng, diwajahnya terlihat jelas kalau dia sangat kecewa. "Gak kak, nomornya juga selalu gak aktif. Nina takut Kak Iqbal ada masalah disana."

"Jangan terlalu banyak berfikir dek, doakan suamimu setiap shalat, ingat shalat jangan ditinggal. Meminta ampun pada Allah atas perbuatan kalian dimasa lalu."

My Bride (Finished)Where stories live. Discover now