Thirtyfour

681 76 1
                                    

[ Happy reading guys, give votes and comments to encourage the author, Thank you very much ʕ •ᴥ•ʔゝ☆ ]

KOMENTAR NYA DIJAGA YA CANTIK!

WARN!

⚠️ NO PLAGIAT

⚠️ TIDAK MERUGIKAN PIHAK MANAPUN

⚠️ TIDAK PLAGIAT CERITA MANAPUN

⚠️ MURNI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI

⚠️ TYPO BERTEBARAN

MOHON PENGERTIAN NYA!

Bab dua tiga puluh satu : Famous DJ, Andy


..




ⒹⓇⒺⒶⓂ ⓉⒺⒶⓂ



HINGAR BINGAR suasana club malam membuat pemuda berusia dua puluhan yang baru saja kembali ke jakarta ini sedikit risih, bagaimana tidak? Banyak seonggok daging yang hanya memakai pakaian minim menari nari diatas panggung kecil yang tersedia disana.

Aksa dihantarkan oleh Johnny ke club malam ini, dan kini ia sedang berdiri di belakangnya padahal aksa sudah menyuruh johnny untuk didalam mobil saja karena perkerjaan nya yang tak banyak.

Masih dengan diikuti oleh johnny, aksa menuju ke pemilik club malam yang sepertinya sudah menunggu dirinya.

"Selamat malam dan selamat datang di luxury club,tn.andy. " sapa si pemilik club dengan ramah.

Aksa membalas nya dengan senyuman simpul, ia ingin menjaga jarak dari orang di depannya ini walaupun dia adalah seorang yang membayarnya mahal hanya untuk mendengarkan music music yang aksa modifikasi.

"Tuan barra, bisakah kau menyuruh pengunjung mu untuk menjauh dari tempat dj? , saya tidak terlalu suka kerumunan dan itu akan mengganggu kinerja saya. " ucap aksa pada sang pemilik club.

Barra, ia sangat mengenal nama itu. Nama teman sekolah nya semasa SMA di DNHS dulu, yang pernah mengatai nya penyakitan sampai aksa menghajarnya hingga barra masuk kerumah sakit dan berakhir dengan keributan aksa dan maraka. Jika kamu lupa, itu ada di bab sebelas.

Barra dengan senang hati menganggguk dan menyuruh beberapa pelanggan club nya agar sedikit menjauh dari panggung dj.

Setelahnya, aksa berjalan ke panggung itu dan memasang earphone di telinganya, ia tersenyum menatap para pengunjung yang terlihat begitu excited.

" Hi everyone! This is your favorite DJ, Arion Andy!. " seru aksa.

Seluruh pengunjung disana bersorak bahagia, dan tak sedikit yang memberikan tatapan memuja kearah aksa secara terang-terangan.

" Okay, luxury club visitors, let's get our party started!! " seru aksa kembali, ia mulai memutarkan piring piringan hitam yang ada disana.

"Yess, andy!. "

Aksa mulai meracik dan memodifikasi lagu yang dia siapkan sedari jauh jauh hari, lagu yang diracik oleh aksa tidak pernah gagal, terbukti dengan para pengunjung yang mulai terbuai dan ikut menggerakan badannya kesana kemari mengikuti alunan musik yang dibuat oleh aksa.

[1] Dream Team || We Feel Anything REVISI Where stories live. Discover now