thirty two

658 83 1
                                    

[ Happy reading guys, give votes and comments to encourage the author, Thank you very much ʕ •ᴥ•ʔゝ☆ ]

KOMENTAR NYA DIJAGA YA CANTIK!

WARN!

⚠️ NO PLAGIAT

⚠️ TIDAK MERUGIKAN PIHAK MANAPUN

⚠️ TIDAK PLAGIAT CERITA MANAPUN

⚠️ MURNI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI

⚠️ TYPO BERTEBARAN

MOHON PENGERTIAN NYA!

Bab dua tiga puluh satu :
7 gems are missing

ⒹⓇⒺⒶⓂ ⓉⒺⒶⓂ

DISINILAH aksen dan sudeo, duduk diatas sofa empuk di ruang tamu milik choi yeonjun. Mereka bertiga hanya saling berdiam diri selama beberapa saat, sebelum yeonjun bersuara kembali.

"Kalian ngapain kesini, ada yang dicari?, "

Aksen menggeleng namun kemudian mengangguk,ia masih bimbang dengan mansion milik keluarga maraka apakah masih milik maraka atau sudah berpindah tangan. Kalau saja memang mansion itu masih milik keluarga maraka, kenapa yeonjun ada disini?

Yeonjun tertawa kecil , mengundang kebingungan dari dua makhluk didepannya. "Kalian mencari maraka?, "

Sudeo dan aksen terdiam, kenapa yeonjun bisa mengetahui isi otak mereka?

"Mansion itu telah direbut oleh ju haknyeon, maraka memboyong keluarganya dari tanah air entah kemana. Tidak ada yang tahu, yang aku, johnny dan taehyun tahu hanya mereka bertujuh pergi sebentar untuk menenangkan diri. " jelas yeonjun.

Aksen dan sudeo mendesah lelah, mereka berdua pergi jauh jauh dari kota mereka untuk kesini menemui maraka, yang mereka dapatkan hanya kenyataan bahwa maraka dan ke-enam adik nya pergi entah kemana.

Yeonjun tersenyum menatap wajah kecewa aksen dan sudeo, "kalian ada urusan apa dengan tuan muda maraka?, "

Aksen mendongak, "kami ingin mengabdi menjadi asisten mereka  dan belajar tentang dunia bisnis. "

Dahi yeonjun mengkerut, "anak SMA seperti kalian ingin belajar tentang bisnis?, "

"Kami akan segera lulus dua bulan lagi, " potong sudeo tidak terima

Lagi, yeonjun tersenyum menatap wajah mereka yang tertera ada keseriusan disana.

"Mereka bertujuh sedang beristirahat, kalian bisa belajar setelah mereka kembali. " ujar yeonjun.

"Tapi kapan?, "

"Sebentar lagi. " jawab yeonjun, senyuman nya tidak pernah pudar.

Setelah Hening beberapa saat, sebuah bohlam lampu di kepala sudeo menyala, "kau kan juga bawahan dari maraka kan? Bisa ajari kami menembak terlebih dahulu? "

"Hah?!, "

"Hah?!, "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[1] Dream Team || We Feel Anything REVISI Where stories live. Discover now