Chapter 120: Semuanya Berjalan Lancar?

4.6K 575 119
                                    

(Like dulu sebelum membaca(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

Sekali lagi, June memperkirakan pasti akan banyak protes yang akan terjadi. Meskipun saat ini terdapat lebih banyak rapper di tim kali ini, beberapa anggota yang lain pasti menginginkan posisi Vokalis Utama juga.

June tiba tiba berdeham, siap untuk berargumen untuk membela kalau dirinya memang layak untuk menjadi vokalis utama.

Tapi..

"Ya, menurutku juga bagus," kata Lin Zhi. "Lagipula aku lebih menyukai bagian Sub Vokal 1. Dan menurutku juga June lah yang paling cocok dengan bagian Vokalis Utama."

"Aku tidak keberatan," kata Casper. "Lagipula aku juga lebih tertarik menjadi Sub Rapper 1. Jadi, kalian saja yang menentukan siapa yang akan menjadi Rapper Utama."

“Kalau begitu aku yang akan menjadi Sub Vokal 1 lainnya,” kata Steel. “Aku juga berpikir suara June pasti akan lebih memukau jika dia menjadi Vokalis Utama. Lagipula dia lah yang paling terampil dalam bernyanyi dari semua trainee yang ada di tim ini.”

"Lalu, apakah tidak apa-apa jika aku menjadi Rapper Utama?" Zeth bertanya. "Ini adalah bagian yang sangat aku sukai."

"Tidak masalah bagiku," kata Bin. "Kalau begitu aku yang akan mengambil Sub Rapper 2."

"Dan aku akan mengambil posisi Sub-Rapper 1 yang lain," timpal Jaxon. "Ada solo dance di bagian ini, dan aku yakin aku akan menampilkannya dengan baik."

“Kalau begitu, aku akan menjadi Sub Vokal 2,” kata Daeho cepat. "Yah itu jika kalian semua tidak keberatan."

"Aku tidak masalah," kata Xin sambil tersenyum karena dia tidak punya andil banyak dalam tim. Bagian Sub Vokal 3 jelas merupakan yang paling mudah untuk dibawakan, dan Xin merasa dia bisa bersantai selama misi ini dan membiarkan anggota yang lain menyelesaikan bagian yang susahnya.

June menyaksikan pemandangan di hadapannya dengan sangat kagum. Ia melirik jam dan melihat bahwa pembagian bagian hanya memakan waktu beberapa menit!

'Bagaimana hal ini bisa masuk akal?'

"Bagaimana denganmu, adik kecil?" Zeth bertanya pada June, membuat June tersadar dari lamunannya.

"Hah?" June bertanya, bingung karena tiba tiba diberi pertanyaan.

Mereka semua terkekeh melihat wajah kebingungan June.

“Tentang bagian-bagiannya,” kata Zeth. "Apakah kamu menerima menjadi Vokalis Utama?"

“Tentu,” kata June cepat. "Aku akan menjadi Vokalis Utama."

"Bagus!" Seru Zeth sambil bertepuk tangan. "Kurasa pembagiannya sudah beres kalau begitu. Bagaimana kalau kita langsung mempelajari koreografinya saja?"

Rekan satu tim yang lain tiba tiba berdiri semua seolah-olah ini adalah hal yang biasa di setiap grup.

'Apa-apaan?'

Segalanya berjalan dengan sangat lancar.

'Apakah seharusnya seperti ini?'

***

"Five and Six and Seven and Eight," Zeth menghitung, menyelesaikan bagian terakhir dari bagian refrainnya. Zeth dan Casper berinisiatif menjadi dance leader untuk membimbing anggota tim yang lain, yang artinya Zeth dan Casper menonton dan mencerna video koreografi yang dibuat produser dan kini mengajarkan dance tersebut kepada anggota tim yang lain.

Casper berkeliling dan menunjukkan beberapa kekurangan dalam gerakan anggota timnya.

"Jari-jarimu kurang direntangkan. Anggap saja posisi jari mu seperti sedang memberikan hormat," katanya pada Xin sambil mengarahkan tangannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 04 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

FROM THUG TO IDOL: TRANSMIGRATING TO A SURVIVAL SHOWWhere stories live. Discover now