FROM THUG TO IDOL: TRANSMIGRATING TO A SURVIVAL SHOW

Chapter 59: Episode Ketiga

"Aku tidak percaya reuni kita akan seperti ini," kata Sasha sambil duduk di samping Lala dengan semangkuk keripik di tangannya.

“Kalau fans tahu kita bertiga berkumpul hanya untuk menonton Rising Stars, mereka pasti akan jadi gila,” kata Lala sambil menyalakan TV.

Kalau begitu, bagaimana kalau kita berfoto selfie? Mimi bertanya, keluar dari kamar tidurnya dengan masker wajah baru di wajahnya.

"Dengan penampilan seperti ini?" Lala terkekeh melihat wajah mereka yang memakai masker wajah dan pakaian tidur yang longgar. “Tidak mungkin. Pada akhirnya, kita tetaplah idol, kita harus menjaga image”

Ketiga member GIRLS' EVOLUTION berkumpul di apartemen Mimi untuk menonton Rising Stars episode ketiga. Agak aneh rasanya menonton pertunjukan yang pernah mereka ikuti, namun mereka tidak bisa menolak ajakan Mimi—terutama saat dia memberi tahu mereka bahwa Trainee baru akan membawakan beberapa lagu mereka.

"Apakah kamu yakin mereka akan membawakan lagu kita?" tanya Sasha.

"Tentu saja," kata Mimi. “Ada di teaser juga. Apakah kamu tidak menonton acaranya?”

"Tidak," kata Sasha. "Syuting drama ku ini menyita seluruh waktuku."

“Aku sudah melihat beberapa klip di sana-sini,” jawab Lala. "Beberapa trainee dari agensiku ikut bergabung, jadi aku menonton audisi mereka. Casper, ya? Dia benar-benar hebat."

"Ya, dia bagus," kata Mimi. “Tapi ada trainee lain yang menarik perhatianku.”

"Oooh," goda Lala. “Apakah dia tampan? Kamu hanya menyukai pria tampan.”

“Akan kutunjukkan dia padamu,” kata Mimi.

Episode dimulai dengan para trainee memilih tim masing-masing. Mimi mencari pria topeng pink yang familier.

“Oh, ini tim yang bagus,” kata Sasha saat tim Zeth dibentuk. “Ranking mereka bukan main-main.”

“Di mana biasmu, Mimi?” tanya Lala.

"Tunggu," Mimi mengerutkan kening. "Dia tidak ada di tim ini."

"Itu peserta dari agensiku!" seru Lala. "Dia cukup tampan kan? Apa dia biasmu, Mimi?"

"Tidak," kata Mimi mengejutkan Lala. Casper pasti cocok dengan selera Mimi.

"Ooh! Itu dia!" Mimi menunjuk ke arah June, membuat kedua temannya menatap layar dengan tidak percaya.

"Siapa? Pria Akira dari RAVEN itu?" Sasha menjelaskan.

"Tidak, bodoh," Mimi terkekeh. "Orang itu—June. Bukankah dia manis?"

"Ya ampun, kamu bahkan tidak bisa melihat wajahnya," kata Lala.

"Tunggu," seru Sasha. "Sepertinya aku pernah melihatnya sebelumnya. Apakah dia center dari penampilan lagu pembuka yang terus ditayangkan? Yang menjadi viral?"

"Tepat sekali," kata Mimi. "Itu dia—biasku."

Lala dan Sasha terkekeh. “Apakah kamu mengembangkan fetish orang memakai topeng atau semacamnya?”

"Tidak," kata Mimi. "Aku baru merasakan auranya saat aku pergi syuting reaksi episode spesial itu bersama mereka. Dia bahkan tidak melihat ke arahku!"

"Kamu bahkan tidak akan tahu apakah dia sedang melihat ke arahmu. Dia memakai topeng aneh yang menutupi seluruh wajahnya!" Sasha membalas.

"Ah, terserahlah. Kalian pasti akan segera mengetahui kenapa aku menyukainya."

“Tapi sepertinya timnya tidak bagus sama sekali,” kata Lala. "Ranking itu...yang tertinggi adalah Bin dan di sebelahnya adalah Akira—yang bahkan tidak masuk dalam 20 besar."