FROM THUG TO IDOL: TRANSMIGRATING TO A SURVIVAL SHOW

Chapter 12: Evaluasi Pertama

Para trainee berseru kaget.

"Tiga bintang? Dia lebih baik dariku! Kalau begitu, berapa banyak yang akan kudapat?"

“Kriteria penilaian mereka jauh lebih ketat dari yang aku kira.”

“Aku takut, saudaraku. Sepertinya aku tidak akan mendapat satu bintang pun.”

"Tiga bintang? Setidaknya harusnya empat bintang untuknya. Dia dancing dengan sangat baik!"

June mengharapkan evaluasi seperti ini. Dia tidak tahu apakah trainee lain telah menonton season sebelumnya, tapi diperkirakan kriteria mereka akan menjadi lebih ketat seiring berjalannya waktu. Industri K-pop sudah jenuh dengan idol yang bisa menyanyi, dance, dan rap dengan baik. Mereka membutuhkan sesuatu yang istimewa.

Lagipula, ini baru audisi pertama. Masih banyak waktu untuk mengejar ketinggalan. Itu juga bukan jaminan bahwa trainee dengan bintang lima akan bisa debut. Yang penting adalah mendapatkan waktu tampil terbanyak. Bahkan seorang trainee tanpa bintang pun bisa debut jika dia disukai oleh editor.

Setelah Jisung, penampilannya cukup biasa-biasa saja. Mereka kebanyakan mendapat dua bintang atau bintang. Kriteria penjurian mereka juga menjadi lebih ketat seiring berjalannya pertunjukan. Lebih dari sepuluh pertunjukan telah dilakukan, namun belum ada yang mendapat bintang lima.

Saat itu, layar LED besar menampilkan kata "StarMuse". Tepuk tangan untuk masuknya mereka berbeda dari trainee lainnya. Mereka adalah grup besar kedua yang tampil di panggung setelah Harmony.

Jisung bersandar pada lututnya untuk melihat penampilan mereka dengan lebih baik.

"Ah, StarMuse," kata Hyerin. "Itu agensiku. Aku menantikan penampilanmu. Jangan mengecewakanku."

"Aku harap kita mendapat nilai A kali ini," kata Woo-jin kepada rekan mentornya.

Musik dimulai, pembukaan gitar yang kuat menggetarkan para trainee. Kelima peserta itu bergerak secara sinkron, menunjukkan seberapa banyak mereka telah berlatih. Sepertinya mereka adalah grup yang sudah debut!

"Lagu apa ini?"

"Aku belum pernah mendengarnya sebelumnya."

June menyipitkan matanya dan mendengarkan musik. Itu adalah lagu yang dia tidak kenal. Mungkin dari grup yang tidak didengarkan Mei Ling.

Atau mungkin…original?

Trainee Yuri menyanyikan baris pertama, memamerkan tekstur dan kehebatan vokalnya yang unik. June mengangguk setuju. Trainee ini adalah penyanyi terbaik sejauh ini. Dia juga memiliki nilai B dalam vokal. Para mentor pun kaget dengan teknik vokalnya.

“Di dunia di mana tembok-tembok terbelah♫

Kita akan menghancurkannya, berdampingan♫

Melodi persatuan yang akan kita nyanyikan♫

Dengan mendobrak penghalang, kita akan melebarkan sayap kita♫

Tidak ada lagi batasan, tidak ada lagi batasan♫

Bersama-sama kita akan menerobos rintangan apa pun♫

Kita akan naik ke atas, kita akan mencapai langit♫

Dengan hati terbuka, kita akan bersatu♫

Kita mendobrak penghalang, tidakkah kalian melihatnya?♫

Merangkul perbedaan, membebaskan semangat♫

Sebuah lagu cinta, pesan yang jelas♫

Bersatu kita berdiri, menaklukkan rasa takut♫"
Lagu diakhiri dengan mereka berlima membentuk setengah lingkaran. Yuri berada di tengah-tengah, kehabisan nafas karena penampilan yang luar biasa. Para trainee dan mentor bertepuk tangan.