50. D-Day

1.5K 116 20
                                    

Halo guys
Om Bujang balik lagi, jangan lupa tap-tap vote dan tiketik komen ya 🥰

Halo guysOm Bujang balik lagi, jangan lupa tap-tap vote dan tiketik komen ya 🥰

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

50

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

50. D-Day

♡♡♡

Bersinar di antara tumpukan pasir. Chika seperti pecahan kaca yang berkilau terpantul sinar mentari. Cahaya lampu gantung di atas kepala memang telah membuat dirinya menjadi paling difokuskan semua orang. Gaun mewah dengan taburan berlian ditambah riasan wajah yang pas, dia juga ibarat langit senja di tengah laut yang sedap sekali dipandang mata.

Tapi, keistimewaan Chika kali ini boleh jadi yang terakhir. Dia indah, tapi kalah telak dari malam bertabur bintang di depannya. Bulan bercadar, serba hitam berkacamata pekat. Gadis itu telah menyiapkan hadiah manis untuk pengantin perempuan bernama Chika itu.

Sebuah kejutan kecil dari mantan sahabat. Begitu temanya.

“Bagaimana, Chika. Suka?” tanya Bulan. Gaun hasil rancangannya sudah terpakai dengan baik.

“Sesuai dengan kemauan Mamah dan bayanganku. Ini bagus sekali. Menyatu dengan riasan wajahnya.”

“Syukurlah jika kamu suka.” Bulan mengangguk pada seorang pegawainya.

Ruangan lima kali tujuh meter itu seketika hening. Baik pegawai Bulan, make up artist sampai fotografer dan pihak wedding organizer juga turut mengerti kode dari gadis bercadar itu.

Bulan memutar langkah hingga berada di belakang Chika. Dia buka kacamata juga cadarnya perlahan-lahan, ikut berkaca. “Look so amazing. But … you won't shine more while there is a moon near you,” ucapnya, menyungging senyum semanis sabit.

Kilau mata selayak kilauan air samudra berubah sekejap bak kilau kilat pembawa badai. Chika mendelik, berbalik badan. Hampir saja tubuhnya terhuyung, untunglah Bulan sigap menahan tangannya walau ditepis begitu cepat.

Inilah hari yang paling ditunggu-tunggu. Resepsi pernikahan Chika dan Tian. Sebuah acara megah yang diadakan di sebuah hotel mewah. Tidak ada tamu kalangan menengah, mereka semua berasal dari kalangan atas. Mement hari ini, akan menjadi kesempatan emas untuk Bulan menunjukan betapa buruknya keturunan Pitaloka.

OM BUJANG!Where stories live. Discover now