41. Aku Karmamu

1.2K 81 15
                                    

Selamat malam guys, Om Bujang balik lagi
Jangan lupa tap-tap vote dan tiketik komen ya 🥰

Selamat malam guys, Om Bujang balik lagiJangan lupa tap-tap vote dan tiketik komen ya 🥰

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

41

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

41. Aku Karmamu

♡♡♡

“Anak itu benar terlibat. Saya tidak sendirian. Saya akui saya memang punya dendam pada Abian karena dia tidak mau memberikan pinjaman, tapi kalau bukan karena anak itu, saya tidak akan bertindak sejauh ini!!”

“Dia selalu menempel pada saya. Memohon-mohon agar membantu dia untuk merusak kebahagiaan Bulan!”

“Lantas mana buktinya. Anda hanya mengatakan tanpa membuktikan ucapan anda benar atau tidak. Semua orang juga bisa membuat karangan!”

“Bajingan!!”

Adu mulut berhenti begitu Pradipta yang diinterogasi menendang meja. Baru dia sadari jika Chika bahkan tidak pernah meminta bantuan melalui pesan. Gadis itu selalu mengatakannya langsung, dalam pertemuan diam-diam yang mereka lakukan.

Lantas sekarang, dia terjebak sendirian sementara Chika berlagak seperti korban. Pelecehan bagaimana kalau dalam perjanjian di antara mereka, gadis itu sukarela memberikan tubuhnya yang bahkan sampai dia ditangkap, dia belum pernah melakukannya.

Damar memijat pangkal hidung, keluar dari ruang pemeriksaan. Ada Dewa, Joko, Sebastian dan Zidan yang menunggu.

“Kita tidak akan bisa membuat dia tertangkap kecuali dia mengakui kesalahannya sendiri,” celetuk pria berseragam itu. Rasanya harapannya telah pupus untuk mengabulkan keinginan putrinya. Dia tidak bisa bertindak sembrono atau nama baik kepolisian yang akan dipandang buruk nantinya.

“Satupun nggak ada. Gila … kecil-kecil cabe rawit.” Joko berceletuk. Entah mau heran atau kagum, kecerdikan Chika memang harus diakui.

“Kita lanjutkan proses hukuman untuk Pradipta dan Sandi. Semoga saja nanti ada bukti yang bisa membuat Chika tertangkap. Hari ini Abian akan dipindahkan, lebih baik kita semua ke sana.” Dewa memberi usul, merentangkan tangannya untuk menepuk bahu para sahabatnya. Berlama-lama di sana hanyalah akan mendapatkan hasil yang sama, membuang waktu saja.

OM BUJANG!Where stories live. Discover now