27. TerAbian-Abian

1.7K 86 8
                                    

Selamat malam guys, Om Bujang balik lagi. Jangan lupa tap-tap vote dan tiketik komen ❤️

 Jangan lupa tap-tap vote dan tiketik komen ❤️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

27. TerAbian-Abin


Dengan mobil yang berbeda, dengan penampilan yang cukup berantakan, Bulan melangkahkan kakinya pada jalan berpaving dengan menunduk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Dengan mobil yang berbeda, dengan penampilan yang cukup berantakan, Bulan melangkahkan kakinya pada jalan berpaving dengan menunduk. Dia memakai hoodie abu tebal yang tudungnya menutupi kepala. Hampir tidak dikenali, beberapa murid sampai mengintip-ngintip untuk memastikan siapa gadis aneh yang berjalan di depan mereka itu.

Pagi ini rencana untuk mengatakan pada publik tentang status palsunya akan dimulai. Yang mengantarnya tadi juga bukan Abian, melainkan Damar. Sementara Bintang naik motor, sekarang sedang mengikuti langkah Bulan yang lemah. Wajah cowok itu dibuat seakan-akan tengah khawatir.

"Loh, Bulan kenapa?" tanya Namira, menyibak tudung hoodie gadis itu.

"Omo … mata lo?" Fina kaget bukan main, ada lingkaran hitam di bawah mata, juga air mata di pelupuk. Bulan benar-benar menikmati perannya sekarang. Tadi dia bangun pagi-pagi sekali untuk merias bawah matanya agar terlihat lebih gelap.

"Nanti kalian juga tau. Sekarang biarin dia tenang dulu," sahut Bintang.

"Lo kenapa!" tekan Namira, dia sulit sabar jika yang terjadi sampai menyakiti sahabatnya.

OM BUJANG!Where stories live. Discover now