22. Dancing at the Club

1.7K 96 15
                                    

Selamat malam Guys, Om Bujang balik lagi. Jangan lupa tap-tap vote dan tiketik komen ya!

"Tidak ada satu laki-laki pun yang rela wanitanya dilihat puluhan bahkan ratusan pasang mata

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Tidak ada satu laki-laki pun yang rela wanitanya dilihat puluhan bahkan ratusan pasang mata. Kecuali, cintanya laki-laki itu sudah hilang, atau memang cintanya sebatas di bibir sebagai pemanis saja."

Abian Sangga Putra

22. Dancing at the Club

♡♡♡

“Memang kalian mau, bekerjasama dengan orang yang akredibilitasnya diragukan. Dia bukan hanya menghancurkan perusahaan keluarga, tapi dia juga pernah menjebak saya, hingga saya harus mendekam di dalam penjara selama lima tahun lamanya!”

Suasana ruangan sebesar lima kali enam meter itu lenggang dan tegang. Abian menolak mati-matian rencana kerja sama dengan Pitaloka Group yang tinggal di tanda tangani. Sejumlah dewan direksi ngotot karena citra Pitaloka sedari dulu memang baik-baik saja.

“Apa perlu saya jabarkan semua kesalahan yang pernah Pradipta lakukan pada saya. Coba kalian cek sendiri track record-nya sebagai seorang pemimpin. Dengan dia yang sekarang menjadi suami dari Nyonya Pitaloka saja, kita harusnya tau bahwa dia memang tidak layak dijadikan partner kerja sama!”

“Asal kalian tau, tujuan dia mengajak kita bekerja sama adalah untuk menjatuhkan saya kembali!”

Para dewan direksi saling pandang. Mereka bingung karena proyek yang ada di depan mata mereka akan sangat menguntungkan nantinya.

“Lantas solusi apa yang akan Bapak berikan untuk selanjutnya. Para investor sudah berbondong-bondong menginvestasikan uang mereka pada kita. Mereka pasti akan kecewa lantas menarik uang mereka kembali jika kerja sama ini dibatalkan,’’ celetuk seorang petinggi berkumis.

“Saya tidak akan melakukan sesuatu tanpa pikir panjang. Tenang saja, saya telah mengajukan proposal kerja sama dengan Bumantara Group. Bukankah ini akan lebih menguntungkan. Lagi pula kalian memang tidak melihat headline news hari ini. Bumantara resmi tidak akan bekerja sama dengan Pitaloka kembali dan akan memulai kerja sama dengan PT. Tomboson. kalian pasti tau, milik siapa perusahaan itu.” Abian mengangkat dagunya, mempersilahkan para dewan direksi mencari berita hari ini. 

Memang sudah direncanakan. Abian sebelum mengirim proposal telah berdiskusi dengan Maxim. Proposal yang dikirim hanyalah sebagai formalitas semata.

“Waktu saya tidak banyak, jadi bagaimana?” tanya lelaki itu.

Kembali saling pandang, kali ini disertai dengan anggukan. “Baiklah, kami semua setuju dengan pembatalan kerja sama ini. Bumantara saja menghindari, jadi tidak ada alasan apapun untuk kita melanjutkannya,” kata si pria berkumis. 

“Segera kirimkan surat pembatalan kerja sama!” Abian berseru pada sang asisten. 

Dengan begini, rapat yang dimulai sejak dia datang telah usai. Saatnya memeriksa ponsel yang sejak dalam perjalanan dari sekolah Bulan belum tersentuh sedikitpun, padahal ada banyak getar yang sedari tadi mengganggu.

OM BUJANG!Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz