48. Overthinking

1.5K 88 25
                                    

Malam guys
Om Bujang balik lagi
Jangan lupa tap-tap vote dan tiketik komen
🥰

Malam guysOm Bujang balik lagi Jangan lupa tap-tap vote dan tiketik komen 🥰

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

48

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

48. Overthinking

♡♡♡

“Saya bosan, mau pulang.”

“Kita pulang saja. Boleh, kan.”

Bulan berkerut dahi. Diam sejenak sebelum senyumnya mengembang sangat lebar. Dia beranjak dari aktifitasnya yang tengah membersihkan ranjang tidur untuk segera menghampiri Abian. Lelaki itu, sudah tidur menyamping, memangku kepalanya dengan tangan.

“Coba sekali lagi bilang,” pinta Bulan.

Abian menarik pinggang gadis bermata almond itu. “Mau pulang. Saya sudah sembuh. Sudah lancar bicara, sudah bisa berjalan, sudah bisa menarik-narik kamu lagi. Saya bosan di sini.” ucapnya bergerak cepat mendudukan dirinya.

Bulan menggeleng, menyugar rambut gondrong Abian. “Lancarnya baru hari ini. Lakukan pemeriksaan dulu dan tunggu kabar dari dokter. Nggak boleh gegabah, nggak boleh tiba-tiba duduk kaya sekarang. Pelan-pelan.”

“Saya sudah sehat.”

“Menurut kamu, bukan menurut dokter. Nggak ingat kemarin kamu hampir jatuh saat memaksakan diri untuk jalan lebih lama. Nurut, ya. Demi kebaikan kamu.”

“Kamu nggak bosan menunggu?”

“Tidak jika untuk Kak Abi.”

“Saya, masih tampan?”

“Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?” Bulan berhenti menyugar rambut Abian. Fokus pada sorot mata yang lelaki itu pancarkan.

“Dua tahun waktu yang lama. Bisa jadi kamu sudah bertemu pria lain yang lebih baik dari saya. Siapa tau.” Abian hendak melepas tangannya, namun Bulan lebih cepat bertindak agar tangan itu terus melingkar pada pinggangnya.

“Dengan aku yang lebih banyak menghabiskan waktu di sini harusnya kamu menyadari jika aku masih setia. Aku menjadi orang pertama yang melihat jari kamu bergerak. Aku menjadi orang pertama selain tenaga medis yang kamu tatap setelah bangun dari koma.”

OM BUJANG!Where stories live. Discover now