ILA & ALA

27.

Seminggu berlalu sejak pertemuan mereka.

Pesta yang di adakan oleh CARLA FAMILY akan berlangsung hari ini.

Di gedung tinggi dan mewah sudah ramai orang dari kalangan atas berdatangan mengucapkan selamat kepada kepala keluarga Carla.

Arkana Wijaya datang bersama istri dan anaknya yang tak lain adalah Keanu Wijaya.

Outfit yang dipakai Kean.

Keluarga Carla menyambut hangat kedatangan calon besan nya itu.

Tak berselang lama keluarga Dexter memasuki aula.

Arta William Dexter datang dengan menggandeng sang istri tercinta dan putri kecil yang berada di gendongannya, tak lupa juga putra sulungnya yang sangat tampan yaitu Alka William Dexter.

Outfit yang di pakai Alka.

Acara berlangsung meriah, banyak pengusaha yang mendiskusikan bisnis dan beberapa kerjasama perusahaan mereka.

Sang pemilik acara menaiki panggung dan berpidato tak lupa berterima kasih kepada para tamu yang hadir.

kemudian di gantikan oleh sang anak yaitu ABAS CARLA, 

"Terimakasih karena para tamu yang terhormat bersedia datang menghadiri acara ini"

"Saya ingin berbagi kabar bahagia ini kepada kalian semua"

Terlihat seorang gadis cantik dengan gaun mewah berwarna peach dari arah tangga

"Itu adalah putri kesayangan saya Disty Carla"

Dress yang di pakai Disty.

Disty berjalan dengan anggun menaiki panggung dan berdiri di samping ayah dan opah nya.

"Berita yang saya maksud adalah, putri saya akan bertunangan dengan putra dari bapak Arkana Wijaya yaitu Keanu Wijaya.

Terdengar tepuk tangan meriah, pasangan sempurna pikir mereka,  sama sama dari keluarga terpandang.

Arkan menaiki panggung bersama keluarga nya.

Kean mengepalkan tangan nya erat.

Tidak jauh dari panggung, Sahabat pemuda itu menatap kasihan ke arah Kean.

"Pengen banget gue tonjok muka si Arkanjing" Kai berucap sambil meneguk jus di tangannya.

"Tua tua keladi makin menjadi"  sambung alif.

Alka, Dio, Lay, dan Loey hanya diam.

Senyuman bahagia tak luput dari wajah semua orang yang ada di atas panggung kecuali satu orang, tentu saja ia adalah Kean.

Di saat saling menukar cincin tiba tiba lampu mati, keadaan menjadi gelap gulita.

Hening

Lampu sorot tiba tiba mengarah ke arah pintu,  semua mata tertuju ke arah pintu.

Terdengar bunyi high heels

Tak

Tak

Tak

Muncul kedua  gadis cantik dengan dress hitam sederhana tapi sangat elegan.

Penampilan sakura

Penampilan Nala.

Semua orang tertegun.

Di posisi Alka Dkk menatap kedua gadis itu terpesona, bahkan air liur Alif dan Lay sudah menetes. Alka sangat terpikat oleh penampilan gadisnya malam ini, ia tersenyum tipis. Dio tersenyum bangga melihat adik kecilnya yang sangat cantik itu.

sedangkan di atas panggung Kean menegang di tempatnya , ia merasa seolah olah terciduk sedang berselingkuh melihat tatapan permusuhan yang dilayangkan oleh Nala kepadanya.

Ya semenjak ia memaksa Nala berciuman tempo hari, Nala selalu melempar tatapan permusuhan kepadanya setiap kali mereka berpapasan.

Beda hal nya dengan Opah Oma keluarga Carla tersenyum tipis, Cucu mereka sangat cantik dan elegan.

Dari jauh Terlihat sebuah keluarga mematung melihat gadis yang memakai pita di rambut nya itu. Anak gadis itu seperti duplikat dari orang yang mereka cari selama ini. Apakah ini hanya kebetulan atau dia memang orang yang mereka harapkan?.
Lagi lagi mereka dibuat terkejut melihat Dio anak dan cucu mereka berjalan mendekati gadis itu lalu menepuk kepala gadis itu pelan.

Tak

Lampu menyala kembali, keadaan menjadi terang tapi beda dengan semua tamu lagi lagi di buat terkejut melihat kehadiran sepasang paruh baya dari arah pintu.

Dio langsung menarik tangan sakura agar berdiri bersamanya dan sahabatnya.
Sesampainya di tempat Alka Dkk, dengan cepat Alka menarik tangan sakura agar mendekat, memeluk pinggang sakura posesif tak lupa memandang sinis ke arah Dio. Dio memutar bola mata nya malas, andai saja Alka tau pasti sudah dengan sukarela memberikan apapun yang ia minta.

"Gak gue restuin tau rasa lo" Dio berucap pelan tapi masih di dengar oleh sahabatnya.

"Emangnya lo siapa nya sakura?" Kepo kai

Dio gelagapan menatap segala arah melihat tatapan menyelidik para sahabatnya itu.

"Kan Sakura udah gue anggap kayak adik gue sendiri" ucap Dio dengan muka yang sangat amat menyebalkan menurut mereka.

"Adik gue juga kali" sembur loey tak mau kalah.

Sedangkan Kai dan Alif diam tampa merespon. Lay sibuk dengan dessert di tangannya.

                                           🌹🌹🌹