09.

40 9 0
                                    


Mansion Dexter family.

Terlihat seorang pemuda yang sudah rapih dengan jeans hitam robek di bagian lutut dan kaos putih polos di baluti jaket kulit yang senada dengan celanya.

Ya pemuda itu Alka,

Alka menuruni tangga berjalan menuju ruang keluarga yang sudah ada sang daddy yang duduk di sofa mewah yang sibuk mengotak ngatik laptop di pangkuan nya.

Ia menghampiri sang adik lalu mencium seluruh wajah adik cantik kesayangannya.

Alka bukan lah anak tunggal tapi ia mempunyai adik perempuan cantik yang berumur 5 tahun yang bernama Adiba Ayundia Dexter.

"Abang mau kemana?" Tanya mommy alka yang baru saja datang dari arah dapur dengan secangkir kopi di tangannya.

"Mau keluar bentar mom, ngumpul sama anak anak" jawab Alka sambil menyalami daddy dan mommy.

"Jangan pulang kemalaman nanti mommy nggak akan bukain pintu"

"Iyaiya assalamualaikum"

"Wa'alaikum salam" jawab kedua nya.

                                                 ***

Manusia berbeda jenis kelamin berjoget ria sambil menenggak alkohol dan di iringi alunan musik Dj.

Terlihat di pojok terdapat sekumpulan para remaja yang berkumpul sambil meminum vodka di tangannya.

Walaupun mereka sering datang ke club tapi mereka tidak bermain dengan para jalang yang tersedia yang harus dibayar mahal ataupun gratisan.

"Kean nggak dateng?" Tanya kai di balas gelengan oleh  Alka

"Lo tau gimana bokap dia, reputasi keluarga nomor satu" kekeh Lay sambil mengambil rokok dan pematik di atas meja.

Mereka diam. Ya kehidupan kean sangat tertekan.

Mata Dio melebar tat kala melihat seorang gadis yang baru saj tadi siang di ajak berkenalan dengan mereka.

"Heh itu bukannya Angel"? Mendengar celetukan Dio, yang lain pun ikut menatap ke arah seorang gadis yang sibuk memainkan ponselnya dengan pakaian yang pas di tubuhnya .

Alif langsung mendekat dan mengajak Angel untuk duduk bersama mereka, takut terjadi hal yang tak di inginkan kepada temannya itu.

Angel langsung duduk angkuh di single sofa sambil kembali memainkan ponselnya.

"Lo kesini bareng siapa?" Tanya Alif

"Sendiri" cuek angel

"Lo udah biasa kesini?"

"Nggak, baru pertama kali pengen coba aja sih" jawabnya sambil cengengesan, membuat para pemuda itu memutar bola mata malas.

Dio yang teringat sesuatu, lalu menatap Angel sambil tersenyum, bukannya salting Angel malah bergidik ngeri.

"Gue boleh minta sesuatu nggak?" Tuh kan pasti ada mau nya pikir Angel.

"Jangan ngadi ngadi lo" lay panik melihat senyum mesum Dio.

Dio mendengus mendengar ucapan sahabatnya itu.

Yang lain hanya diam menyaksikan apa yang di inginkan oleh sahabatnya itu.

"Apa" angel mulai was was

"Lo ada nomornya sakura kan? Gue minta"

Mereka yang ada disana menjatuhkan rahangnya. Apa apaan ini, apakah nanti akan ada perepecahan antara persahabatan mereka wkwkw.

Loey hanya menggeleng kepala sambil tersenyum tipis, berbeda dengan wajah  Alka yang berubah datar seketika dengan tangan yang  sudah mengepal kuat.

Loey menyadari perubahan alka menatap alka seolah olah berkata bukan seperti yang lo pikirkan.

"Enak aja lo minta minta" ucap Angel

"Gua bayar" lagi lagi ucapan Dio membuat Kai Alif dan lay melongo.

"Oke 500 ribu" ucap Angel semangat, hahaha mimpi apa ia semalam bisa seberkah ini.

"Deal" dengan cepat Dio mengeluarkan dompet nya dan mengambil lima lembar uang yang berwarna merah.

Angel menerima dengan senang hati lalu mengambil ponsel Dio memasukkan nomor sakura.

                                            ***

"Mah apakah dia tidak mengenaliku? Padahal wajah kita hampir mirip"

"Apakah kamu merindukannya?"

"Sangat, apa kehidupan nya sangat bahagia di limpahkan kemewahan atau sebaliknya? menjalani hidup tampa figur mamah itu berat bukan?"

"Mama sangat merindukan putra mamah tapi ini juga demi keselamatan kamu dari orang itu."

                                               ***

Di balkon mansion mewah terdapat seorang pemuda yang menatap langit malam.

Ia lelah tapi di paksa untuk kuat.

Ia rapuh.

Walau hidup bergelimbang harta tapi ia kekurangan kasih sayang. Ia di tuntut untuk sempurna.

Masa depan sudah di rencanakan oleh orang tuanya tampa bisa di kompromi.

Hidup yang ia jalani sepenuhnya gelap tapi semenjak bertemu sosok gadis pendek dengan senyum manis itu ia seolah olah mendapatkan cahaya nya yang ia cari selama ini.

Ya senyuman nya adalah cahaya bagi seorang KEAN.

                                          🌹🌹🌹

ILA & ALAحيث تعيش القصص. اكتشف الآن