20.

38 9 1
                                    


BUGH

"LO MUNCRAT BANGSAT" Nala menonjok dengan sangat kuat membuat alif tersungkur ke aspal.

Para sahabat Alif hanya melihat tampa membantu sebab mereka pikir alif pantas mendapatkannya.

Tak beda jauh dengan sahabat Nala hanya bersedekap dada sambil mengunyah permen karet menonton pertunjukan singa vs anak kucing.

Sakura hanya tersenyum jijik melihat tingkah dan sikap Alif yang akhir akhir ini selalu menargetkan Nala.

Nala yang melihat Alif yang berusaha bangkit dengan susah payah, dengan cepat Nala duduk di perut Alif.

Bugh

"Kapan lo lihat gue caper sama si brengsek itu hm?"

Bugh

"Gue emang miskin trus APA MASALAH NYA BUAT LO ANJING"

"Gua bakalan tunjukin maksud dari cewek liar yang lo cap ke diri gue"

Bugh

Krek 

"Aaaahh BANGSAT" teriak kesakitan Alif.

Nala yang masih belum puas ingin memukul tepat di bagian hidung milik Alif tapi tiba tiba bahunya di tepuk oleh seseorang. Saat ia menoleh ternyata Jigo yang sedang tersenyum manis ke arahnya.

"Ala udah yah" bisik Jigo, Nala menatap jigo dengan mata yang memerah. Hati nya sakit mendengar cacian dari orang yang ia anggap seperti saudaranya sendiri itu.

Nala langsung merentangkan tangannya ke arah jigo, dan di sambut hangat oleh sang empu. Jigo mengangkat menggendong Nala ala koala, lalu menkode teman temannya untuk pergi mengikutinya.

Kean yang melihat gadis yang di dicintainya berada di pelukan orang lain merasa marah tapi semua ini ulahnya dan resiko yang harus ia tanggung. Sebenarnya ingin sekali ia menenangkan gadis itu tapi nanti akan membahayakan keselamatan gadis itu.

Sakura tidak mengikuti teman temannya, ia masih berdiri di samping Alka yang memeluk pinggangnya posesif.

Kai dan Lay membantu Alif yang sudah babak belur dengan darah di sudut bibir dan pelipisnya untuk berdiri dan memapah ke arah motor yang di parkir agak jauh di ikuti Loey dan Dio.

"Kamu mengetahui sesuatu hm?" Alka menunduk lalu berbisik tepat di telinga gadisnya.

"Kamu sebagai sahabatnya nggak ngerasa aneh?" Bukannya menjawab sakura malah balik bertanya.

Alka hanya menggeleng acuh lalu mengangkat tubuh sakura ke atas gendongan Koala nya seperti yang dilakukan Jigo tadi.

"Pulang udah malam" Alka berjalan mengikuti teman temannya. Sakura mengangguk lalu melingkarkan tangannya di leher Alka dan menyimpan dagunya di bahu Alka.

                                               ***

"Ini semua gara gara kamu, andai saja kamu tidak tertipu oleh siluman ular itu pasti saya tidak akan kehilangan cucu saya"

"Maaf pah aku menyesal telah menyianyiakan istriku"

"Bukannya dulu dengan bangga kamu membawa mantan kekasih mu itu di depan istri dan anak mu heh"

Pria itu menunduk merasa amat sangat menyesal.

"Istri mana yang tidak sakit melihat suaminya bukan pulang membawa uang tapi pulang membawa mantan pacarnya dan seorang anak"

"Pikir pakai otak kamu, dan lihat sekarang apa putra mu menyukaimu? bahkan ia sangat membencimu ingat itu"

"Anak umur dua tahun menyaksikan ibu nya di usir dari rumah dalam keadaan mengandung adiknya oleh ayahnya sendiri karena seorang wanita murahan yang di pungut di tengah jalan"

"Kalau kamu tidak menemukan mereka jangan harap saya akan memberikan sepeserpun untuk mu dan ingatkan kepada anak haram mu itu untuk tidak berlaku semena mena, jangan serakah seperti ibu nya itu"

"Yang punya hak hanya menantu dan cucu sah ku, tidak dengan pria brengsek yang mempermalukan keluarga seperti mu"

"Pria yang tak cukup dengan satu wanita hanyalah sampah yang paling  hina dan menjijikan".

                                               🌹🌹🌹

ILA & ALAWhere stories live. Discover now