ILA & ALA

12.

Seminggu berlalu semenjak permainan mereka di basecamp.

Seminggu pula Kean tidak masuk sekolah tampa memberi alasan, dan sejak saat itupun Nala dibuat uring uringan tampa kabar dari cowok tampan itu.

Hari ini Sakura Nala dan Angel datang ke sekolah mengendarai si juki, yah mereka cosplya jadi cabe cabean.

Setelah turun dari motor mereka berniat berjalan menghampiri Alka dkk, tapi sebuah deruman sepeda motor yang mengalihkan atensi seluruh murid di parkiran.

Seorang pemuda tampan yang akhir akhir ini menghilang bak di telan bumi muncul dengan mengejutkan. Nala mematung di tempat.

Terlihat Kean datang bersama seorang gadis cantik di boncengannya tak lupa tangan gadis itu memeluk mesra perut Kean.

Kean membantu gadis itu turun dan membantu merapihkan rambut nya, itu tak luput dari pandangan teman temannya.

Sakura dan Angel melirik ke arah Nala yang sudah menunduk dalam.

Kean menggandeng tangan gadis itu berjalan menuju teman temannya melewati Sakura dkk tampa melirik ataupun menyapa.

Lagi lagi membuat Nala menggigit bibirnya menguatkan diri sendiri menatap sendu pundak tegap yang berjalan menjauh dengan menggandeng mesra tangan gadis lain.

Angel mengusap pundak Nala memenangkan, mungkin ini sangat sulit untuk Nala, Angel adalah satu dari orang yang menjadi saksi kedekatan dan kemesraan Kean dan Nala beberapa bulan terakhir ini.

Sakura yang tidak tahan melihat Nala dan rasa penasaran dan emosi nya yang mendominasi berjalan ke arah mereka.

"Dia siapa?" Tanya Sakura sambil melirik Disty Carla  yah cucu perempuan Carla family.

Mereka bungkam. Melihat keterdiaman itu membuat Sakura semakin emosi,  terlihat dari urat urat leher nya yang mengetat, kepalan tangannya yang mengerat.

"SIAPA GUE TANYA" Emosi Sakura yang belum pernah ia tunjukkan semenjak mengenal mereka.

Disty yang kaget berjalan mundur beberapa langkah memasang wajah ketakutan.

Kean yang melihat itu menarik Disty kepelukannya sambil  menatap sinis Sakura dan di balas tak kalah sinis nan tajam oleh sakura.

Dari kejauhan Nala terkekeh melihat perlakuan Kean kepada cewek baru itu.

Sakura berjalan menghampiri Alka lalu mendongak menatap mata Alka. Alka yang tidak kuat menatap mata Sakura membuang pandangannya ke arah lain. Oke sakura mengerti sekarang, mereka semua menyembunyikan sesuatu dari dia dan ke dua temannya. Ia menatap penuh satu satu teman teman yang sudah mereka anggap seperti saudara itu satu satu dengan pandangan penuh kecewa.

Dio melihat mata Sakura merutuki diri nya sendiri kenapa ia tidak jujur dari awal.

Sakura berjalan mundur beberapa langkah. Ia menarik nafas nya pelan lalu

"DIA SIAPA GUE TANYA BANGSAT" teriaknya meluapkan emosi yang ada di dalam dirinya melihat mata Nala yang sudah berkaca kaca tadi. Ya mereka tumbuh bersama dari kecil dan ia tau bahwa Nala sudah menyimpan perasaan kepada Kean dan seberapa tulus perasaan Nala.

Nala menarik tangan Angel menghampiri sakura, ia tidak apa apa, toh ia dan Kean tidak ada hubungan apa apa, dia baik baik saja, hanya saja ia sedikit kecewa sama diri sendiri, kenapa ia sangat cepat menaruh hati kepada orang yang baru beberapa bulan ia kenal. Yang salah disini dia bukan kean.

Tinggal beberapa langkah Nala sampai di posisi Sakura ia di buat menegang oleh jawaban yang keluar dari mulut Kean sendiri.

"DIA TUNANGAN GUE" teriak Kean menatap marah kepada semua orang yang menatap rendah Disty.
Nala dapat melihat kean yang menenangkan Disty yang sedang menangis di pelukannya.

Deg

Nala terkekeh hanbar, dia bodoh, kenapa ia menaruh perasaan kepada orang yang sudah memiliki pasangan?.

Angel menarik Nala dalam pelukannya menenangkan Nala yang sudah menjatuhkan air matanya, ini sangat sakit.

Prok

Prok

Prok

Sakura bertepuk tangan membuat seluruh murid menatap nya aneh.

Tawa sakura mengudara ia menatap ke tujuh cowok di depannya dengan tatapan kecewa dibalas tatapan sendu oleh ke enam dari mereka.

"Pembohong handal" sinis Sakura dengan senyuman seolah olah meremehkan mereka semua.

Dio dan Alka mengepalkan tangan yang ada di saku celana  nya erat. Loey dan Lay menggeleng kepalanya pelan, dan Kai dan Alif menunjukan kepalanya merasa bersalah. Jujur mereka sudah menganggap ke tiga gadis di depannya ini sebagai saudara yang harus di jaga tapi mereka sendiri yang memilih jalan ini.

"Terimakasih" lanjutnya.

Ia berjalan mendekat ke arah Kean yang sudah melepaskan pelukannya bersama disty. Sakura menepuk pundak Alka dua kali lalu berbisik
"Lo hanya perlu ngelawan bukannya nurut, lo akan mempersulit hidup lo sendiri kedepannya, selamanya itu lama, pikir baik baik." Kean mematung di tempatnya.

Nala berjalan mendekati Kean lalu

Bugh

"Semoga lo bahagia"

Ketiga nya kembali menaiki motor lalu keluar gerbang. Yah mereka akan bolos untuk hari ini.

                                         🌹🌹🌹