18.

43 8 0
                                    

Siang berganti malam, jam menunjukan pukul 22.50,
Di arena sudah banyak para pemuda yang berkumpul ingin menyaksikan beberapa pembalap yang luamayan terkenal di dunia balap liar akan  menunjukan skil mereka masing masing.

Arena balap liar.

Dua orang  gadis dengan pakaian serba hitam tak lupa topi dan masker menutupi wajah, mereka datang menghampiri empat pemuda yang masing masing duduk di atas motor besarnya.

"Baru nyampe lo berdua" tanya pemuda hitam manis  itu basa basi, yah dia Sabil.

"Nggak baru otw" jawab Nala malas.

"Lawan siap aja malam ini? Hadiah nya berapa?" Tanya Sakura ke Jigo yang sedang menikmati rokok yang tinggal setengah itu.

Jigo melirik segerombolan cowok yang jaraknya lumayan jauh "babak pertama Lo dan Tuh cowok motor hitam merah itu sama orang baru nggak tau gue siapa nggak di kasih tau namanya" tunjuknya ke arah seorang yang amat sangat di kenali oleh Sakura dan Nala.

Sakura hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum tipis di balik masker hitamnya.

"Babak ke dua Nala, trus cowok yang motor putih itu sama satu lagi si Zaky"

Nala tersenyum miring sebab orang yang akan jadi lawannya adalah Kean.

"Hadiah untuk  babak pertama uang 60juta kalau babak kedua 50juta "

"Kalau kalian berdua menang lumayan buat kita buka usaha" usul Safi di angguki oleh ke lima temannya.

Bunyi peluit pertanda pertandingan babak pertama akan dimulai.

Sakura menaiki motor yang dibawa ardi tak lupa memakai helm full face nya dengan rambut yang di gulung ke atas.

Tiga motor berada di garis start, terlihat seorang wanita cantik memakai dress ketat dan tangan nya memegang selayer putih.

Sakura melirik ke arah lawannya yang mengendarai motor hitam merah, tatapan mereka bertemu dan terkunci cukup lama, Sakura dengan iseng mengedipkan sebelah matanya membuat seseorang itu langsung membuang muka ke arah lain.

"Lo cewek?" Tanya cowok di sampingnya yah cowok asing yang di maksud jigo tadi.

Sakura hanya mengedikan bahu nya acuh. Lain hal dengan Alka menatap orang di sampingnya dengan intens. Yah lawan sakura adalah Alka.

Alka merasa familiar dengan bentuk tubuh orang di sampingnya itu. Ia menggeleng pelan mengusir pikiran buruknya. Nggak mungkin gadisnya pikirnya.

"Gimana kalau kita naikin taruhan kita" usul pria asing itu.

"Gue uang 20 sama motor ini, lo berdua gimana " lanjut Nathan lagi.

"Gue juga" cuek Alka, kalau kalah yah beli lagi apa susahnya.

"Oke" Sakura tersenyum miring di balik helm full face nya.

" Oke siap semuanya, bersiap"

3

2

1

"GO"

Ketiganya menggas motor mereka dengan kecepatan penuh.

Suara rius penonton di tepi jalan menyoraki jargoan nya masing masing.

"Kaaa cepat kaaa lo pasti menang" teriak alif

"Lo pasti menang bos" lanjut kai

"Nat lo pasti menang" seru dari teman teman  Nathan

Tak jauh dari mereka ke empat cowok dan satu cewek di antaranya hanya bersedekap dada sambil tersenyum mengejek ke arah orang orang yang bersorak itu. Buang buang tenaga pikirnya toh yang menang pasti Sakura.

Wuuushhhh

FINISH

Sorak kecewa para penonton menggema melihat jagoan mereka kalah.

Sakura membuka helm full face nya, semua mata tertuju padanya, mereka penasaran siapa yang mampu mengalahkan ke dua cowok yang sering menang itu. Dengan gaya slowmo ia membuka helm seketika rambut panjang yang ia gulung tadi terurai indah.

Hening

Semua orang diam.

"Wow ternyata cewek cok"

"Cantik banget gilaaaaa"

"Kiw kiw"

"Mau gue bawa pulang njir imut  banget"

"Lucu"

"Gemoy"

"Damage nya nggak ngotak bjir"

Segerombolan cowok yang tak jauh dari posisi finish terdiam mematung. Salah satu di antaranya melirik sekitar dan gotcah ia menemukan orang yang ia cari sedang berdiri di antara  empat cowok asing di matanya. Ia merenggut kesal, ia cemburu kenapa gadis itu sangat banyak di dekati cowok lain.

Sakura berjalan mendekat ke arah dua lawannya.

"Gue menang" ucapnya menatap lawannya remeh.

Nathan mengeraskan rahang nya, ia malu, kenapa ia di kalahkan oleh seorang perempuan lemah pikirnya.

"Nih" nathan melempar kunci motor dan amplop kuning ke arah Sakura di tangkap dengan baik oleh sang empu.

"Thanks" ucap sakura, Nathan pergi begitu saja tampa menoleh ataupun menjawab.

Alka tetap menatap intens gadis di hadapannya itu, kenapa gadisnya sangat nakal, dan ia di kalahkan oleh gadis nya sendiri.

Sakura menatap Alka lalu tersenyum dan menjulurkan lidahnya

"Aku menang"

Alka berjalan mendekat lalu mengacak pelan rambut sakura.

"Nakal hm" ucapnya disertai kekehan gemas melihat gadisnya. Ia pun memberikan segepok uang dan kunci motornya.

"Aku ambil uang aja, motor kamu nggak usah, nanti aku naik apa kalo kita keluar jalan jalan lagi"  jawab nya polos sambil menggeleng kepalanya.

"Aku nggak semiskin itu sayang, nih ambil" Alka tak habis pikir dengan jalan pikiran gadisnya. Ia sangat kaya kenapa harus pelit hanya karena satu motor, kalau sakura meminta jet pribadi ia akan menurutinya.

                                       ***

ILA & ALAWhere stories live. Discover now