34. Langsa

207 10 0
                                    

~happy reading~
...
~warning typo!!!~
...

Masih di hari yang sama Senja berjalan dengan riangnya menuju kelasnya disetiap jalan Senja yang memang bisa melihat makhluk halus terlihat biasa saja bahkan terkadang Senja menyapanya membuat orang-orang yang melihat kebingungan.

"Itu Senja kan?" Tanya Aura dengan menunjuk seseorang.

"Iya, kenapa anjir dia pagi-pagi nyapa hantu" Cetus Kayla.

"Heh, sini lo" Teriak Kayla.

Senja menghampiri kedua temannya dan tersenyum membuat Kayla dan Aura rasanya ingin muntah dibuatnya.

"Gue lebih suka lo judes sih Nja" Celetuk Aura.

"Ya udah sih, harusnya lo seneng gitu punya temen yang murah senyum gini"

"Sejak kapan lo murah senyum, kerjaan lo aja tantrum mulu" Sinis Kayla.

"Dh lah mau masuk gue"

Senja pun masuk kelas dan meninggalkan kedua temannya, Senja duduk dengan antengnya bahkan dia langsung mengeluarkan buku membuat kedua temannya semangkin bingung lagi.

"Senja kenapa sih anjir, tumben banget dia gitu" Kata Aura heran.

"Kalian ngapain?" Tanya Dian sang wali kelas sekaligus guru matematika.

"Eh Ibu, ngga ngapa-ngapain ko Bu" Jawab Kayla tersenyum kikuk.

"Ya sudah ayo masuk"

Dian dan kedua muridnya pun masuk, pelajaran pun dimulai sendari tadi Kayla dan Aura tak lepas pandangan dari Senja, membuat Senja tertekan tentunya.

"Kalo Lo berdua ngeliatin gue sekali lagi gue tendang sekarang juga!!" Ancam Senja yang langsung diangguki kedua temannya setelahnya keduanya pun mulai fokus ke materi yang dijelaskan oleh Dian.

Jam pelajaran matematika usai Kayla maupun Aura kembali dibuat terheran-heran melihat Senja yang kembali mengambil buku Kimia yang sebentar lagi sang guru harusnya akan masuk.

"Emangnya tuh guru masuk mending ke kantin aja" Ajak Kayla yang dijawab gelengan kepala Senja.

"Ngga ah, bentar lagi dateng ko" Jawab Senja.

Dan benar saja baru saja Kayla akan membalas tiba-tiba guru yang sangat dia kenali pun masuk, guru kimia yang terkenal akan kesabarannya yang luar biasa bahkan sampai membuat banyak siswa siswi yang selalu seenaknya dengan guru tersebut.

"Kamu mau kemana Kayla?" Tanya Bu Ria.

"Hehe engga kemana-mana ko Bu" Jawabnya tersenyum memperlihatkan deretan giginya, Senja yang bisa tertawa setelahnya jam pelajaran dimulai kembali.

Istirahat pun dimulai semua siswa siswi mulai berhamburan keluar kelas ada yang ke kantin ada juga ke perpustakaan dan ada yang ke lapangan untuk bermain basket.

Senja dan kedua temannya memutuskan untuk ke kantin karena perut Senja sudah mulai meraung minta diisi, ke-tiganya mulai mengantri untuk membeli bakso yang memang lumayan ramai.

Setelah mendapatkan apa yang mereka pesan Senja berjalan menuju bangku pojok yang memang sudah terkenal dengan sebutan bangku kosong karena banyak yang bilang jika bangku kantin tersebut bangku terkutuk banyak yang tak mau menempatinya karena alasan yang menurut Senja sepele.

LANGSA (on going)On viuen les histories. Descobreix ara