22. Langsa

231 10 0
                                    

~happy reading~
.
.
.
.

Tok... Tok... Tok...

Suara pintu terdengar begitu brutalnya, Angga yang kebetulan berada di ruang tengah pun memutuskan untuk mengecek siapa yang pagi-pagi buta sudah bertamu.

"Pagi-pagi udah bertamu aja" Dumel Angga, berjalan membuka pintu.

Ceklek

Saat pintu terbuka terlihat lah seorang wanita cantik tengah berdiri di depan pintu, Angga menatap wanita yang sudah dia kenal itu dengan tanda tanya begitupun wanita tersebut.

"Kak Amanda/ Angga" Ucap keduanya barengan.

"Senja mana?" Tanya Manda to due point.

"Di kamarnya kak"

Tanpa ba-bi-bu Amanda kakak dari Senja itu pun langsung masuk meninggalkan Angga yang terlihat masih mengantuk itu, saat di tangga tak sengaja Amanda berpapasan dengan Langit, adik iparnya itu.

Saat Langit akan bertanya Amanda pergi melewatinya begitu saja membuat Langit bingung dengan tingkah dari Kakak iparnya itu.

"Senja" Panggil Manda, membuka pintu kamar dengan perlahan saat pintu sudah terbuka terlihat disana sudah ada Rey yang tengah duduk tak jauh dari ketiga gadis itu.

"Kak Manda?"

"Senja baik-baik aja?"

"Badannya panas, tapi tadi udah Langit kompres jadi udah lumayan"

"Kak Manda ko bisa tau kalo Senja sakit?" Tanya Langit tiba-tiba.

"Kita bicara diluar" Ajak Amanda, setelahnya keluar kamar dan di ikuti dua laki-laki yang sudah dia anggap adiknya. Ke empatnya kini duduk di sofa, suasana yang hening menambah kesan serius dari ruangan tv itu.

"Semalem Senja nelfon, pas Senja nelfon gue lagi di luar dan itu pun nggk megang ponsel, pas gue udah pulang gue dapet kabar dari Mama kalo Senja ngilang, kakak mau bantu nyari tapi nggk dibolehin Papa, katanya biar Langit yang cari" Ucapnya menjeda sebentar.

"Setelah itu nggk lama gue dapet kabar dari temen gue kalo dia lihat Senja sama temen-temen nya masuk RS dia bilang kayaknya habis kecelakaan, pas gue cari tau lagi ternyata bener mereka nggk sengaja nabrak pohon, gue nggk tau kronologi sebenarnya" Lanjutnya panjang lebar, ketiga laki-laki itu hanya diam menyimak semua cerita dari Amanda.

"Tapi memang benar semalem Kayla dan Aura sedikit terluka tapi kak, disini yang paling parah hanya Senja, bukannya mereka bersama harusnya mereka lukanya nggk jauh beda dong" Kata Angga.

"Apa ini bukan kecelakaan?" Cletuk Rey tiba-tiba.

"Maksud lo ini disengaja?" Tanya Amanda.

"Kurang lebih gitu"

"Motifnya apa mereka bikin hal ini di sengaja?"

"Kak, apa lo tau sesuatu tentang mereka?" Tanya Langit.

"Sesuatu? tentang?" Tanya Manda bingung.

"Senja dulu sering keluar malem lo juga gitu apa lo ada hubungannya sama Senja?" Tanya Rey mengimindasi.

"Hey pada kenapa sih, jelas beda lah anjir lo pikir gue keluar malem buat ngintilin Senja? Ya jelas nggk lah, gue pergi sama cowok gue kalo nggk gue pergi sama temen-temen kampus gue" Jawab Amanda dengan tawanya.

LANGSA (on going)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora