38. Langsa

203 9 0
                                    

~happy reading~
•••
~warning typo!!!~
•••


Hari-hari berlalu kini acara wisuda kelas 12 akan dilaksanakan di gedung sekolah, seperti mana yang sudah direncanakan Senja hari ini hari dimana dia akan mengumumkan perihal hubungan dirinya dan Langit.

"Sayang udah siap?"

Senja diam melihat Langit yang baru saja masuk ke kamarnya terlihat begitu rapih nan gagah, tubuh atletisnya yang terbalut dengan kemeja putih dengan ditambahkan jas hitam yang semakin membuatnya menawan di mata Senja.

"Hey, ko ngelamun?" Tanya Langit lagi.

"Eh, i-iya udah siap, mereka udah dateng?" Tanya Senja dengan meletakkan makeup di atas meja.

Langit tersenyum melihat tingkah Senja yang ternyata terlihat salah tingkah, dengan lembut Langit mengusap perut Senja yang sudah membesar itu.

"Udah, mereka udah dateng dari tadi ayo turun"

Dengan lembutnya Langit menggandeng tangan Senja menuruni tangga saat keduanya sudah sampai di ruang tv bisa Senja lihat disana sudah banyak orang-orang yang menunggunya, tidak hanya kedua temannya melainkan anak Cat Girl yang satu sekolah dengannya dan anak Black Eagle yang beberapa dari mereka yang juga satu sekolah.

"Ya Allah bocill, cantik banget anjir" Cletuk Kayla.

"Emang iya? biasa aja deh kayaknya"

"Ngga tapi ini beneran lo cantik plus gemesin, lo dapet baju gini dari mana? lucu anjay" Timpal Aura yang di angguki beberapa anak Cat Girl.

"Serius? gue beli kemarin, bagus ngga?"

"Bagus bangett, cocok sama style nya Langit" Jawab Keli.

"Ayo berangkat bentar lagi dimulai acaranya" Kata Marvel yang di setujui yang lain.

Mereka pun berbondong-bondong pergi dari rumah Langit Senja, masing-masing dari mereka ada yang menggunakan motor ada juga yang menggunakan mobil, sedangkan Senja dan Langit menggunakan mobil kedua teman Senja dan Langit pun sama mereka satu mobil dengan Senja dan Langit.

"Mama Papa dateng ngga?"

"Kata Bunda dateng" Jawab Langit yang diangguki Senja.

"Nja lo yakin sama keputusan lo?" Tanya Kayla yang duduk di belakang Senja.

"Em yakin, gue juga yakin pasti mereka pada penasaran kan kenapa gue homeschooling"

"Iya sih Nja tapi gue khawatir kalo Rhacel ngapa-ngapain lo nanti" Cletuk Aura.

Senja mengalihkan pandangannya ke arah Aura yang duduk di belakang Kayla Rey, bisa Senja lihat disana Aura begitu khawatir.

"Lo lupa Ra? kan Rhacel seangkatan sama Langit ngga mungkin dia ngapa-ngapain gue di sekolah" Jawab Senja yang mana di angguki Kayla.

"Bener juga sih Ra, ngapain juga Rhacel gangguin Senja kalo dia juga mau lulus"

"Bisa aja di luar sekolah, gue masih inget banget dia nembak lo dulu"

"Aku jamin hal itu ngga terulang lagi ko ay, doain aja Senja aman" Kata Angga menenangkan Aura yang masih memancarkan raut wajah yang khawatir.

"Bener kata Angga, lo tenang aja semuanya pasti baik-baik aja" Timpal Rey.

Aura pun hanya mengangguk setelahnya tersenyum yang dibalas senyuman oleh Senja bahkan Senja masih terus menatap Aura dan Kayla bergantian jujur dia juga sedikit ragu dia takut Rhacel akan nekat nantinya.

Setelah menempuh perjalanan yang kurang lebih 20 menit akhirnya mereka pun sampai bisa mereka lihat jika disana sudah begitu ramai dengan anak-anak yang menggunakan kebaya, baju wisuda dan banyak lagi.

LANGSA (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang