Peringatan 21+
Xiao Zhan seorang istri beranak satu, harus berurusan dengan seorang Mafia yang bernama Wang Yibo. Dikarenakan suami Zhan berhutang kepada Yibo. Wang Yibo akhirnya membawa Zhan berserta putranya untuk dijadikan pancingan agar suami Zh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---- Beauty In The Dark ----
***
Tiba di hari pernikahan.
Xianxian duduk di kursi roda sembari memperhatikan mommynya yang memakai tuxedo putih. "Mommy cancik," puji bocah itu.
Melihat dari cermin, Xiao Zhan tersenyum. "Terima kasih, Sayang." Ia pun melanjutkan membetulkan letak dasi satinnya. Xiao Zhan merasa cantik saat melihat pantulan dirinya di depan cermin. Kebahagiaan terpancar dari wajahnya yang manis.
Xiao Zhan menoleh lalu berjongkok di depan kursi roda putranya. Direngkuhnya tubuh Xianxian ke dalam pelukan, ingin membagi kebahagiannya bersama bocah kecil itu.
"Mommy?"
"Biarkan mommy memelukmu seperti ini sebentar, Sayang," gumamnya. Rasanya nyaman dan damai ketika memeluk Xianxian, seolah-olah ia tak ingin melepaskan pelukan itu.
Di saat mereka berdua tengah bercengkrama sembari bersenda gurau, tiba-tiba terdengar suara ketukan dari arah pintu.
"Siapa?" Xiao Zhan berseru seraya berdiri dan merapikan tuxedo-nya.
"Ini saya, Tuan Zhan, Taecyeon."
Xiao Zhan segera meminta Taecyeon untuk masuk ke dalam. "Masuklah."
Pintu terbuka, lalu masuklah Taechyeon ke dalam ruangan. "Tuan Zhan, sudah tiba waktunya, Tuan Wang---" Ucapan Taecyeon terhenti saat melihat penampilan Xiao Zhan yang terlihat memukau. "Wow."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reeaksi Taecyeon membuat Xiao Zhan tersipu malu. "Apa aku terlihat aneh?" Ia bertanya sembari menyentuh hiasan di rambutnya.
"O-oh, tidak, Anda tidak terlihat aneh, Tuan Zhan. Justru Anda terlihat can---ehem, terlihat tampan, Tuan."
Xiao Zhan terkekeh. "Terima kasih, Taecyeon."
"Anda sudah siap, Tuan?"
Xiao Zhan mengangguk.
"Baiklah, aku akan membawa Xianxian bersamaku ke altar, dan Anda segeralah pergi ke sana, Tuan. Jangan sampai membuat Tuan Wang menunggu terlalu lama," ledek Taecyeon. "Anda tahu sendiri bagaimana Tuan Wang jika berjauhan dengan Anda, meski berjarak hanya beberapa meter saja," imbuhnya.
