Peringatan 21+
Xiao Zhan seorang istri beranak satu, harus berurusan dengan seorang Mafia yang bernama Wang Yibo. Dikarenakan suami Zhan berhutang kepada Yibo. Wang Yibo akhirnya membawa Zhan berserta putranya untuk dijadikan pancingan agar suami Zh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---- Beauty In The Dark ----
****
Tiga hari kemudian, luka Zhan berangsur membaik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Panggil Daddy."
"Aman." Xianxian berucap, tetap menyebut Yibo dengan panggilan paman.
"No, no, no. Panggil aku Daddy. No paman." Yibo mengoreksi.
Zhan menahan senyum melihat dua pria yang paling ia cintai dengan tatapan geli. Sudah satu menit mereka seperti itu.
"No, no, no. Aman," celoteh Xianxian sambil menunjuk Yibo.
Yibo gemas, sudah tiga belas kali bocah menggemaskan itu menolak memanggilnya dengan panggilan daddy. "Boy, sekarang aku adalah daddymu, jadi kau harus memanggilku, daddy," jelas Yibo berusaha bersabar.
"Not yet, Yibo. Kita belum menikah, jadi kau belum menjadi daddy Xianxian," sela Zhan geli.
Yibo cemberut, tapi detik kemudian menyeringai. Ia pun berdiri dari duduknya lantas berjalan menghampiri Zhan yang sedang sibuk membuat sarapan untuk mereka bertiga. Ia mendekap Zhan dari belakang.
"Kalau begitu, kita harus segera menikah, sayang," bisik Yibo sembari mengendus tengkuk Zhan.
"Yibo, stop it, ada Xianxian di sini," gumam Zhan saat Yibo mencium dan menggigit lehernya.
"Aku ingin memakanmu lagi, sayang. Sial, kau curang, kau dengan sengaja tidur lebih dulu dan membiarkan juniorku merana," geram Yibo. Tangannya mulai menggerayangi tubuh Zhan, sedangkan mulutnya terus menyiksa leher pria manis itu.
Zhan menggigit bibirnya, menahan diri agar tidak mengerang. Sentuhan dan ciuman Yibo selalu membuatnya bergairah. "Yibo .... "
"Sayang, aku ingin lagi," bisik Yibo sembari menggesekkan miliknya pada pantat bulat Zhan.
"Yibo, jangan gila. Aku sedang memas-ahh, tanganmu ... keluarkan tanganmu," protes Zhan saat tangan Yibo menerobos masuk ke dalam celananya.
Yibo menulikan pendengarannya, ia terlalu terbawa nafsu hingga mengabaikan sekitarnya dan lupa sepenuhnya kalau ada Xianxian di tempat itu.
