BAB 6

11.9K 1K 214
                                    

--- Beauty In The Dark ---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--- Beauty In The Dark ---

****


Ibu jari Yibo membelai pipi Zhan, turun di sepanjang tulang pipi Zhan, sementara tangan satunya di pinggang Zhan membelai lekukan pinggulnya.

Tubuh Zhan seketika menggigil, jantungnya berdetak lebih kencang.

Tangan Yibo yang berada di bawah perlahan-lahan bergerak naik ke pinggang Zhan sampai ke putingnya, mengusapnya perlahan hingga membuat Zhan melenguh pelan.

"Akh ..."

Yibo menarik napas panjang, menarik Zhan lebih erat ke dalam dekapannya. "Aku ingin bercinta denganmu, manis, di sini, sekarang!" geram Yibo.

Buk

Zhan mendorons tubuh Yiho untuk menjauh, lantas segera melarikan diri. Namun langkah Yibo lebih cepat, dia menghadang Zhan.

"Jangan mendekat!" seru Zhan panik, dia mundur ke belakang, matanya melirik ke belakang Yibo untuk mencari celah melarikan diri.

Yibo menatap Zhan lekat-lekat. Matanya tampak menggelap dipenuhi dengan hawa nafsu. Dia melangkah perlahan, mendesak Zhan sampai punggungnya membentur rak buku lagi.

"Ku-kumohon, le-lepaskan aku," mohon Zhan dengan suara bergetar.

Dengan seringaian licik, Yibo terus mendekat. Jemari tanganya mulai membuka deretan kancing kemejanya, kemudian melepas dan melemparnya asal. Tatapannya tidak pernah lepas dari wajah Zhan yang terlihat ketakutan.

Zhan meremas dadanya, jantungnya berdetak sangat keras, matanya melotot ngeri ketika melihat Yibo membuka ikat pinggangnya dan menurunkan resleting celananya, memperlihatkan bulu-bulu halus yang menyembul dari balik celana dalamnya.

Yibo memamerkan perut six pack
dan berotot itu di depan Zhan, Zhan menatap horor ke arah gundukan besar yang tercetak jelas di bawah tubuhnya.

Zhan menelan ludah kasar, tubuh indah itu seperti menggoda Zhan untuk menyentuh dan membelainya. "What?! Aku barusan berpikir apa?!" Nonono no... aku tidak boleh sampai menyentuhnya! Apalagi tergoda!" jerit Zhan dalam hati.

"Kalau kau mau, sentuh saja sayang, malam ini tubuhku adalah milikmu," ucap Yibo dengan suara berat, dan
membuat Zhan tersentak kaget, membuyarkan lamunan binalnya terhadap Yibo.

Zhan mengeratkan rahangnya, ingin sekali dia manampar wajah Yibo yang terus menerus menyeringai sambil memandanginya dengan tatapan mesum.

"Minggir!" seru Zhan.

Bukannya melakukan apa yang diminta Zhan, tetapi Yibo malah melangkahkan kakinya lagi, mengikis jarak, mempersempit ruang gerak Zhan.

"Please don't," ucap Zhan ketakutan.

Beauty In The Dark (Yizhan) END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang