Peringatan 21+
Xiao Zhan seorang istri beranak satu, harus berurusan dengan seorang Mafia yang bernama Wang Yibo. Dikarenakan suami Zhan berhutang kepada Yibo. Wang Yibo akhirnya membawa Zhan berserta putranya untuk dijadikan pancingan agar suami Zh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---- Beauty In The Dark ----
***
WARNING!!
Seperti yang sering Onie katakan, bijaklah dalam memilih bacaan. Sebelum membaca capt ini, Onie kasih tahu. Di capt ini, Zhan diperkosa Wangyi. Jadi, bagi yang tidak suka, mohon diskip, jangan dibaca. Meskipun mereka sama-sama Wang Yibo, tetapi pasti di antara kalian ada yang ga suka jika Zhan diperkosa selain Wang Yibo itu sendiri. Sekian peringatan dari Onie, terima kasih.
"You like this short of thing, Baby," Wangyi berbisik di telinga Zhan sembari mengusap ring nipple yang terkait di kedua puting pria manis itu.
"Mphh!!" Xiao Zhan merintih merasakan perih pada putingnya yang terkait benda asing itu. Entah sejak kapan benda itu terpasang di sana.
Xiao Zhan memalingkan wajah untuk menghindari ciuman dan jilatan rakus Wangyi. Dengan mulut tersumpal ball gag dan tubuh terpasung di sebuah meja, ia tak bisa bergerak untuk menghindar. Niatnya untuk kabur telah digagalkan Wangyi yang menyuntikkan obat bius di punggungnya.
Beberapa jam lalu setelah tersadar dari pingsan, Xiao Zhan mengalami sakit kepala. Begitu tersadar sepenuhnya, ia sangat terkejut mendapati dirinya berada di sebuah ruangan sempit dan terpasung di atas meja autopsi dalam kondisi telanjang bulat serta mulut tersumpal ball gag. Tangannya terikat di belakang tubuh, dan kedua kakinya terbuka lebar serta terikat di kedua sisi meja.
Kedua putingnya terpasang ring nipple, sedangkan penisnya tertancap cock ring plug. Tak sampai di situ penderitaan Xiao Zhan. Wangyi juga memasukkan alat vibrator di lubang analnya yang sekarang sedang aktif bergetar.
Tubuh Zhan menggelinjang hebat, antara kesakitan dan juga nikmat secara bersamaan. Namun Xiao Zhan tak ingin menikmati siksaan itu. Ia hanya ingin menikmati siksaan yang diberikan oleh Yibonya seorang.
Saat ini, ia hanya bisa menyesali kebodohannya. Niatnya untuk melindungi sang putra harus berakhir seperti ini. Xiao Zhan hanya berharap pada pertolongan dari Wang Yibo. Semoga jejak yang ia tinggalkan bisa terlacak oleh pria itu.
"Yibo ...."
Netranya bergerak ketakutan saat mengamati sekeliling ruangan yang terlihat sempit, gelap dan juga lembab. Aroma kimia yang menyengat menguar menusuk hidung, membuatnya ingin muntah. "Ini di mana? Iblis ini membawaku ke mana?"
"Akhirnya kau sadar, Baby. Lebih baik seperti ini. Aku ingin menikmatimu dalam keadaan dirimu sadar sepenuhnya, agar kau tidak melupakan apa yang aku lakukan."
