BAB 23

5.7K 634 126
                                    

----- Beauty In The Dark -----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----- Beauty In The Dark -----

***

"Tapi, Bos--"

"Tenang saja, aku tidak mabuk. Aku masih bisa mengendarai mobil sendirian. Kau dan yang lainnya pulanglah terlebih dulu," perintah seorang kepala mafia kepada pengawal pribadinya.

Para pengawalnya terlihat keberatan dengan perintah sang bos. Walau bagaimanapun, terlalu berbaya membiarkan bosnya mengendari mobil tanpa pengawalan. Namun si bos sangat bersikeras ingin mengendarai mobil tanpa dikawal. Dan akhirnya mereka pun menyerah.

.

Sebuah mobil mercedes benz melaju dengan kecepatan sedang di tengah kota, si pemilik mobil mewah itu adalah kepala mafia Lucifer. Mobil mewah itu membelah jalanan yang cukup padat di malam itu. Pria dengan rambut klimis dan setelan jas rapi itu sedang menikmati kedamaian saat dirinya tidak didampingi oleh para pengawal, ia menikmati kesendiriannya tanpa merasa takut diincar oleh musuh-musuhnya.

Pria itu dengan sengaja menurunkan kaca mobilnya, membiarkan angin malam masuk ke dalam mobil dan menerpa wajahnya. "Hhh ... segar sekali," gumamnya. Ketika mobilnya memasuki daerah yang cukup sepi, ia merasa ada yang mengikutinya. Ia mendongak menatap kaca spion mobilnya. Terlihat di spion, sebuah mobil melaju cukup dekat dengan mobilnya. "Ckck, siapa dia, berani sekali menempel pada mobilku," desisnya, setelah itu ia menginjak pedal gas, dan mobilnya dengan segera melaju cepat. Akan tetapi, saat mobilnya melesat , mobil yang menempel tadi juga melaju dengan cepat dan berhasil menabrak bumper mobil bagian belakangnya.

Bruk

"Fuck!!" umpat si ketua mafia. Kemudian ia kembali menambah kecepatan laju mobilnya, dan membawanya ke tempat yang sepi, agar dirinya bisa memberi pelajaran pada orang yang berani mengganggunya itu.

Mobil yang mengikutinya itu terus menabrak bumpernya dengan keras hingga membuatnya hampir kehilangan kendali pada setir mobilnya. Si ketua mafia akhirnya meradang, lalu segera menghentikan laju mobilnya di tempat sepi di dekat jembatan. Ia segera keluar dari mobil, begitu juga dengan orang yang menabraknya tadi.

Si ketua mafia merogoh ke dalam jasnya dan mengeluarkan sebuah pistol, lalu mengarahkannya pada pria yang memakai jaket hoodie berwarna gelap. "Fuck, siapa kau, berani sekali kau menabrak mobilku, huh?!! Apa kau tidak tahu siapa aku?!!"

Pria dengan jaket hoodie itu bergeming dengan kepala menunduk. "Maafkan saya, Tuan."

Mendengar suara ketakutan dari pria tersebut membuat si ketua mafia menurunkan senjatanya. Ia berpikir kalau pria itu ketakutan saat melihat senjata apinya. "Fuck, pergilah," geramnya, lantas berbalik untuk melihat keadaan bumper mobilnya.

"Shit," umpatnya lirih ketika melihat bumpernya hancur karena benturan keras. Ketika si ketua mafia mengalihkan perhatiannya pada bumper mobilnya, si pria berjaket hoodie itu mendongak.

Beauty In The Dark (Yizhan) END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang