BAB 17

7.2K 757 156
                                    

----- Beauty in the Dark -----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----- Beauty in the Dark -----

***


"Lepaskan aku! Kalau tidak, jangan salahkan aku kalau Yibo akan membunuhmu!!" ancam Zhan.

Carlos menyambar dagu Zhan lantas menariknya agar mendekat ke wajahnya.
"Dengar sayang, aku tidak takut dengan Wang Yibo, kalau dia datang ke sini. Ucapkan selamat tinggal padanya... karena aku akan mengirimnya ke neraka!" desis Carlos.

"N-no .... "

****************
Zhan mendorong tubuh besar Carlos dengan sisa tenaganya, walapun tubuhnya masih sakit dan lemah, ia tidak akan membiarkan pria itu menyentuhnya. Namun sayang usahanya sia-sia. Tubuh besar itu bergeming.
Lantas dengan kasar, Carlos melumat bibir Zhan.

"Mmmphh!" Zhan mencoba melepaskan diri dari ciuman menjijikkan itu, namun karena rahangnya dicengkram kuat oleh Carlos, ia tidak bisa menghindari ciuman itu.

Carlos melumat bibir Zhan dengan penuh nafsu, sudah lama ia menantikan ini. Menikmati mencium bibir manis pria cantik yang ada dalam pelukannya saat ini. "Finally, baby," geram Carlos, ia ingin melampiaskan nafsu gilanya pada Zhan, namun mengingat kondisi pria cantik itu masih belum sepenuhnya pulih dari operasi, ia segera mengurungkannya.

Carlos dengan terpaksa menghentikan ciumannya, ia menyeringai saat melihat air mata yang mengalir dari mata indah Zhan. Carlos takjub melihat tatapan nyalang yang pria cantik itu berikan padanya.
"Sudah kuduga, kau lain daripada yang lain, sweetheart. Aku semakin tergila-gila padamu," ucapnya parau, lalu ia mulai melumat bibir Zhan kembali.

Zhan kembali mendorong lemah tubuh besar Carlos, namun sekali lagi usahanya tidak membuahkan hasil, akhirnya ia nekat menggigit bibir Carlos.

Krrrtt

Carlos segera melepaskan ciumannya, ia dapat merasakan cairan yang terasa asin pada lidahnya. Ia menyeringai senang, "Bad boy, but it's okay, I like this, baby."

"Don't ... touch ... Me! Fuck you bastard!!" pekik Zhan, namun detik kemudian ia merintih kesakitan pada perut dan punggungnya. Keringat dingin pun bermunculan di keningnya.

Carlos mencoba mengusap keringat itu dari kening Zhan, namun pria cantik itu segera menjauh, menghindari sentuhannya. "Ckck, baiklah, untuk saat ini kau kulepaskan, sweetheart, tetapi setelah kau sembuh .... Kau tidak akan bisa lepas dari Carlos."

"Tidak akan ada kesempatan untuk itu, Tuan! Sebelum kau melakukannya, Yibo akan membunuhmu terlebih dulu," sela Zhan dengan penekanan tajam.

Carlos menyeringai lagi, lalu mengedikkan pundak lebarnya. "Mari kita lihat nanti, sweetheart, apakah Yibomu yang akan menang ... atau aku yang menang.

"Yiboku yang akan menang, dia tidak akan kalah darimu!"

"Hahahaha, oh, sweetheart, kau sungguh manis. Asal kau tau, dia pernah kalah saat berkelahi denganku. Dan akan kupastikan, kali ini, aku benar-benar akan mengirimnya ke neraka," tandas Carlos dengan smirk mengerikan, hingga membuat Zhan sedikit gentar.

Beauty In The Dark (Yizhan) END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang