Let's Play

952 12 3
                                    

12

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

12.45 pm

Matahari tepat berada di atas langit biru suhu udara terasa lebih hangat siang ini, suasana sunyi hanya terdengar gesekan daun pepohonan yang tertiup angin.

*crkk..crkk..*
(suara air dimainkan)

Siang itu Silvy terduduk bermain air dan sedang menunggu pak Ujang di dekat kolam ikan ternak, pak Ujang adalah petani khusus komplek mewah disana beliau menanam beberapa sayur dan buah sendiri untuk memenuhi kebutuhan penduduk komplek sehingga semuanya masih fresh di petik langsung dari pohonnya, pemandangan indah hutan pinus dan lembah terpampang jelas dari kebun pak Ujang.

Terlihat barisan-barisan berbagai tumbuhan berjajar menurun di kebun pak Ujang terlihat pak Ujang sedang memetik tomat dan memilah kentang segar yang baru saja ia panen, Silvy sangat menikmati suasana saat itu begitu tenang dan damai Silvy berjalan menghampiri pak Ujang yang sedang memilah milah sayuran di bawah kebun.

"Pak, gimana? Ada semuanya?" Tanya Silvy kepada pak Ujang,

"Ada neng, ini di pilih dulu yang paling bagusnya" Jawab pak Ujang sembari memilah sayuran,

"Umm.. Sayurnya bagus-bagus ya pak, salut sama bapak.." Ujar Silvy,

"Ya beginilah neng, udah jadi hobi bapak berkebun kayak gini" Jawab Pak Ujang,

"Bapak suka jenuh gak sendirian disini?" tanya Silvy iseng,

"Jenuh kenapa atuh neng? Nggak bapak mah meskipun sendiri bapak seneng disini banyak kegiatan juga" Jawab Pak Ujang sembari tersenyum,

"Iya juga sih ya.."

"Ini neng, semuanya sudah siap" Pak Ujang menyodorkan keranjang yang tadi di bawa Silvy untuk sayurannya,

"Oh iya pak, makasih banyak ya pak!" Silvy mengambil keranjangnya "Silvy tinggal dulu ya pak! Sekali lagi makasih!"

"Ya neng!"

Silvy beranjak dari kebun pak Ujang untuk kembali ke kediaman Ken, jalanan cukup menanjak dan tekstur tanah yg berliku cukup melatih otot-otot kaki Silvy,

"Hufft.. Lumayan juga nih.. Keringat keluar semua" Silvy terus berjalan menyusuri jalan menuju kediaman Ken, dengan santai Silvy berjalan sembari melihat pepohonan di depan gerbang rumah Ken lalu Silvy mendapati pak Somantri yang di datangi beberapa orang pria yang sepertinya sedang menanyakan sesuatu kepada pak somantri,

"Maaf, saya tidak bisa membiarkan anda masuk jika tidak ada keperluan penting kepada tuan Ken!" Pak Somantri terlihat menahan orang-orang tersebut,

"Saya ada keperluan penting! Jadi saya perlu menemui bapak Ken!" Pria-pria tersebut terlihat agak memaksa, Silvy mendengar sedikit pembicaraan mereka dan coba perlahan menghampiri mereka.

"Maaf, ini ada apa ya pak Somantri?" Tanya Silvy kepada pak Somantri sembari memperhatikan pria-pria tersebut,

"Oh.. Ini neng, Orang-orang ini mau ketemu tuan.. Tapi gak jelas alasan kepentingannya apa" Jawab pak Somantri,

MR.KEN LOUIS ( 21+ )Where stories live. Discover now