Keep Our Promises

430 8 0
                                    

22

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

22.15 pm

P.O.V Silvy

Dinginnya hembusan udara yang keluar dari AC menyentuh tubuhku, entah mengapa Ken sangat suka sekali dengan suhu dingin, aku yang kedinginan merasakan telapak tanganku membeku, ujung hidungku pun kurasakan dingin.

Aku masih tetap terduduk di sofa, sedari tadi tak banyak yang ku lakukan, hanya memperhatikan Ken yang sibuk dengan Smartphone dan Laptopnya, terkadang aku penasaran dengan apa yang sedang ia kerjakan saat ini, tapi apa hak ku untuk mengetahui kesibukan seseorang, kaki ku yang terasa sangat dingin ku tutupi dengan salah satu kain yang berada disitu namun tetap saja terasa dingin.

"Mmm.. Mr.Ken?" Ucap ku dengan nada ragu.

"Hmm?" Jawab Ken simple dengan tatapannya yang masih tertuju ke laptop di pangkuannya.

"Boleh ku pinjam selimut mu?" Aku yang kedinginan mencoba meminjam selimut yang sepertinya tidak terpakai, lalu Ken menatap ku datar.

"For what?"

"Aku kedinginan" Ucap ku dengan gerakan tanganku yang berusaha menghangatkan tubuh.

"Dingin? How come? Padahal aku merasa gerah disini" Ucap Ken dengan santai.

"So... Can i borrow your blanket sir?" Ucap ku dengan nada gugup.

"Come here!," Ken meletakkan laptopnya lalu menepuk pahanya.

'Duh... Gak enak perasaan ku' batinku berpikir yang tidak-tidak, Refleks ku menundukkan kepala ku.

"What you waiting for !? I said Come here!" Ken mengulang perintahnya.

Dengan perasaan terpaksa aku menghampiri Ken yang sedang terduduk di kasur hotel, lalu Ken memposisikan dirinya mempersilahkan aku untuk di antara dua kakinya, sangat ambigu dan kikuk yang ku rasakan 'harus begini kah posisi nya?' aku sedikit melirik kepada Ken, dengan ragu aku duduk di antara kedua kakinya.

"My little puppies getting frozting! Your body really cold," Ucap Ken yang sekarang berada rapat di belakang punggungku, tangan Ken memegang tanganku yang dingin.

"See... If you treat your body in the right way, it will be feel so soft!," Ken masih memainkan tanganku, aku yang mematung dan tak tau apa yang di dalam pikirannya.

"Just relax... It won't be getting worst, you will like it. I'll make you to be my best worshippers, and beg everything from me!" Bisik lembut Ken di telingaku yang membuat bulu kuduk ku merinding.

Lalu Ken kembali mengambil laptop yang berada di samping kita berdua, dan meletakkannya di kaki ku, sekarang aku tahu apa yang di kerjakan nya sedari tadi.

Banyak sekali file dan arsip-arsip yang sepertinya harus dia urutkan dan di perbaiki,
"Put your head on my chest! I can't see my project bitch!" Ken menarik kepala ku untuk bersandar di dadanya dengan sedikit kasar, agak menjengkelkan sih tapi rasanya sangat nyaman dan lebih baik.

MR.KEN LOUIS ( 21+ )Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon