WELCOME!

435 8 0
                                    

*krtek

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


*krtek.. krek.. krektek..*
(Bebunyian yang terdengar samar)

P.O.V Silvy

Mataku yang terpejam rasanya sulit sekali ku buka, kepalaku terasa sangat berat dan pusing, tubuhku terasa sakit dan lemas.

'Kenapa sulit sekali untuk bangun? Sakit sekali badan ku' rintih batinku.

Mulut pun terasa sulit untuk mengucap, perlahan tapi pasti ku berusaha membuka mataku meskipun terasa sulit, ku melihat ada sedikit cahaya yang masuk dari sebuah jendela yang berada tepat di sisi kanan ku, pikiranku masih sulit untuk fokus kepala ini seperti di hantam batu rasanya, aku pun sulit untuk sekedar membalikkan badan rasanya sangat berat dan lemas, untuk beberapa saat penglihatan ku mulai terfokus dan jelas.

Aku menoleh ke arah kiri ku dan melihat punggung seseorang sedang memakai suits berdiri membelakangi ku di sana.

'siapa itu..?'

Pikiranku masih sulit untuk di fokuskan rasanya sangat pusing, aku memberi sedikit waktu agar pikiranku bisa kembali fokus, aku perlahan melihat sekitar dan aku pun tersadar aku tidak berada di tempat yang sama.

'apakah aku tertidur? Kok bisa? Kenapa aku tidak menyadari kalo aku pindah tempat?' sontak aku langsung melihat sosok seseorang tadi yang berdiri di sebelah kiri ku, sepertinya itu Ken yang sedang bercermin dan mengenakan suits nya.

"Dimana aku?!"
Aku panik, aku melihat diriku sendiri masih mengenakan baju yang sama hanya rambutku yang berantakan.

'Apa yang terjadi kepadaku? Kenapa semua badan ku terasa sakit dan lemas?' Aku memijit lembut lengan dan bahuku sendiri masih bingung apa yang sudah terjadi.

"Good morning!"
Ken menyambut ku sembari membetulkan dasi hitamnya, aku seperti orang linglung tak tau aku harus melakukan apa.

"What did you do to me?" Aku mencurigai Ken.

"You doing good last night, You're body are sweet!," Ucap Ken dengan senyum licik nya. Disitu aku menyadari sesuatu tapi tak pasti dengan maksud dari kata-kata Ken.

"Untuk gadis seumuran mu, kau sangatlah berbeda, aku sangat puas malam tadi!" Kata-katanya seolah menusuk dalam jantungku, aku mengecek diriku sendiri badanku mulai gemetar kepalaku yang masih terasa sakit di penuhi banyak tanda tanya.

'mengapa begitu terasa sakit dan sesak di dalam dada ini?' air mataku berlinang secara natural, aku menatap kosong ke arah depan.

Ken mengusap air mataku, tangannya terasa begitu lembut dan harum di pipi ku, aku hanya diam mematung kurasa tubuhku ambruk dan lemah rasa ingin berontak tetapi tak berdaya, air mataku semakin deras mengalir ketika ku menyadari sisi Ken yang sekarang.

"Shhh... Just enjoy it, Keep this our little secret!," Ken ingin mengecup bibirku tapi aku mengelak, kulihat rautnya berubah datar dan menatapku tajam.

"Kali ini masih ku maafkan... Next time, aku akan melakukannya dengan keadaan kau tersadar! Agar kau tau akibatnya jika kau mengelak dariku!," Ken menatapku sinis.

MR.KEN LOUIS ( 21+ )Where stories live. Discover now