53. Miss uu💗

553 16 0
                                    

Jangan lupa untuk vote dulu yaaa 🌟

Vote dari kalian itu sangat-sangat berarti buat aku🙂💗

____

Oh ya, untuk segala typo harap di nikmati dulu yaaa
Nanti bakal aku revisi kalau udah ending😉

____

Happy reading 🔥

Setelah Lingga makan, dan di paksa minum obat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah Lingga makan, dan di paksa minum obat. Laki-laki itu sekarang duduk bersandar di atas kasur miliknya. Sambil memainkan jari-jarinya, laki-laki itu menunggu Kaina kembali dari dapur.

Sebenarnya jantung Lingga sudah seperti sedang dangdutan. Bahkan punggungnya panas karena takut Kaina mengetahui jika dia berpura-pura sakit. Bukannya baikan, yang ada Kaina bakalan lebih marah karena merasa di bohongi.

Beberapa saat kemudian Kaina kembali masuk ke dalam kamar. Gadis itu meraih hoodie yang tadi dia lepaskan dan juga sling bag miliknya yang ada di atas nakas.

"Mau kemana?" tanya Lingga.

"Pulang." jawab Kaina singkat tanpa menoleh sedikitpun pada Lingga.

"Loh, jangan." Lingga menggeleng panik pada Kaina.

"Nanti Rama balik lagi, aku udah chat dia." ujarnya, beranjak pergi.

"Aaa!"

Kaina menghentikan langkah kakinya, menoleh pada Lingga yang entah ada apa tiba-tiba laki-laki itu berteriak seolah sedang kesakitan.

"Kenapa?" tanyanya panik, kemudian mendekat pada Lingga yang sedang memegang perutnya.

Lingga nampak kesakitan, membuat Kaina sedikit khawatir terhadap keadaan laki-laki itu sekarang.

"Perut aku sakit,"

"Bagian mana? Kita ke dokter aja ya." ujarnya khawatir.

Grab...

Kaina menegangkan tubuhnya saat Lingga malah menarik dirinya untuk masuk ke dalam pelukannya. Laki-laki itu menenggelamkan kepalanya di cengkeruk leher Kaina, memejamkan matanya menikmati setiap detik dari kenyamanan memeluk gadis itu.

"Aku kangen." gumamnya.

Kaina diam tanpa ekspresi. Tidak menjawab ucapan Lingga atau bahkan membalas pelukan dari laki-laki itu.

"Ga, lepas." ujarnya pelan. Namun bukannya melepaskan pelukannya Lingga malah semakin erat memeluk Kaina.

"Aku bilang aku kangen Kaina!" serunya.

LinggaWhere stories live. Discover now