bagian 14

37.1K 5K 779
                                    

Assalamualaikum, semoga kalian bahagia dan sehat selalu ya. Jangan lupa vote dan komen di setiap part. Tandai kalau masih ada typo.

 Tandai kalau masih ada typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


14. "Nabi SAW. Bersabda sesungguhnya marah itu dari setan dan setan terbuat dari api. Dan api akan padam kalau disiram dengan air, maka hendaklah berwudhu (HR. Ahmad)."

....

Aisyah baru saja selesai menidurkan anak-anaknya.  Akhirnya satu pekerjaan rumah selesai. kemudian masuk ke dalam kamarnya.

Di dalam sana, Gus Ilham baru saja selesai sholat. Karena hujan turun saat hendak ke masjid, pria itu pun memutuskan untuk melaksanakan kewajibannya di rumah.

Gus Ilham tersenyum tipis ke arah sang Aisyah, ia memberi isyarat pada sang istri agar mendekat padanya. 

Aisyah tersenyum, langsung berhamburan di pelukan Gus Ilham. Sudah jarang kedua menghabiskan waktu bersama seperti ini. Untunglah  Arsya dan Arsyi tidur cepat malam ini.

"Mas Ilham mau lanjut dzikirnya?" Tanya Aisyah yang dibalas anggukan

"Aisyah mau tidur di paha mas Ilham," ucap Aisyah meminta izin.

"Sok atuh neng,"

Aisyah pun merebahkan tubuhnya dihadapan suaminya. Lalu ia menyimpan kepalanya diatas paha Gus Ilham sebagai bantal. Sedangkan Gus Ilham kembali melanjutkan dzikirnya.

Selang beberapa saat, Gus Ilham telah selesai berdzikir, ia mengusap kepala Aisyah yang tengah memainkan jari kakinya.

"Hapalan sampai mana?" Tanya Gus Ilham.

"Mengulang juz sepuluh mas, Aisyah kan sempat hiatus dua tahun muroja'ah, nya,"

"Jadi berapa juz kamu lupa?"

"Lima juz, mulai dari juz sebelas sampai lima belas, sisanya Aisyah belum hapal,"

"Ya udah mulai besok kamu muroja'ah lagi ya," ucap Gus Ilham.

"Boleh deh, tapi sepuluh ayat perhari aja ya, soalnya kalau satu halaman, nggak bisa deh,"

"Loh, kenapa?"

"Ya Aisyah kan, nggak sebebas dulu, sekarang tanggung jawab Aisyah banyak. Mulai urus kamu, anak-anak, kerjain pekerjaan rumah pokoknya banyak deh,"

Gus Ilham mengangguk.

"Kalau dulu, satu juz perhari pun Aisyah ladeni mas,"

Gus Ilham menggeleng pelan. "Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang sombong lagi membanggakan dirinya, tercantum dalam surah lukman ayat 18. Salah satu contohnya,  kamu yang tadi,"

"Astagfirullah, maafin Aisyah ya Allah." Ucap Aisyah setelah mendengar sindiran halus dari suaminya.

"Lain kali jangan suka takkabur,"

Aisyah Aqilah || TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang