41. Perpisahan

24.6K 1K 2
                                    

Happy Reading

Hari yang di tunggu tunggu oleh para siswa kelas dua belas telah tiba yaitu hari kelulusan sekaligus hari perpisahan mereka. Aula SMA Kalingga di hias dengan dekorasi yang sangat indah, terdapat panggung juga disana. Dress code mereka adalah yang perempuan menggunakan kebaya dan yang laki laki menggunakan jas.

Kini para siswa telah duduk di kursi yang sudah di siapkan. Aldo lebih memilih duduk di samping Ayla karena sejak kejadian itu ia dan Leon masih bertengkar sampai sekarang. Entah lah rasa nya Aldo ingin sekali memukul Leon saat melihat wajahnya.

Zela sudah tidak sabar ingin mengungkapkan kebenaran nya, mungkin itu menjadi hadiah kelulusan yang membuat nya sangat bahagia. Tidak sia sia ia mengumpulkan semua bukti dan selalu membela siapapun siswi yang Alice bully.

Di sisi lain Naya dan Gilang bergandengan tangan mencari letak aula di SMA Kalingga. Mereka di undang oleh Ayla untuk datang dan membantu proses pengungkapan kebenaran nya. Walaupun mereka harus menyamar jadi siswa karena acara itu hanya khusus siswa SMA Kalingga.

"Aku cantik gak?" tanya Alice sembari menatap cermin kecil yang ia bawa untuk melihat wajah nya.

"Cantik" balas Leon lalu menarik tangan Alice untuk keluar aula karena Leon akan memberikan kejutan kepada Alice.

Brukkk

Tiba tiba saja saat Alice sedang fokus dengan cermin yang ia pegang seorang pria menabrak nya membuat Alice refleks melihat ke arah pria tersebut "Punya mata gak sih!" kesal nya.

"Hai apa kabar Alisa" ucap pria itu tersenyum menatap Alice, sedangkan wanita itu sangat panik terlihat dari raut wajah nya.

"Kenapa Gilang ada disini dan kenapa dia sama Naya sahabatnya si culun"  batin Alice bertanya tanya ketika menatap dua orang itu.

"Minta maaf sama cewek gue" ucap Leon dengan tegas, Leon mengenal wanita yang bersama lelaki itu yaitu wanita yang menginap di rumah nya minggu lalu. Sekarang Naya dan Gilang sudah tinggal di kosan masing masing.

Gilang tersenyum "Sorry Alisa" lalu dua orang itu melangkahkan kaki nya masuk ke dalam aula yang sudah cukup ramai.

"Kamu kenal mereka?" tanya Leon sebelum lanjut berjalan.

Alice menggeleng "Gak! Aku gak kenal"

"Kenapa cowok itu manggil kamu Alisa?"

"Aku gak tau, mungkin dia gila" perempuan itu menarik tangan pasangan nya untuk segera keluar dari aula.

Naya dan Gilang melihat sekitar dan berusaha mencari keberadaan teman nya, tidak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mereka menemukan nya karena Aldo melambaikan tangan saat mereka sedang mencari dengan tatapan kesana kemari. Mereka berdua duduk di dua kursi kosong yang sengaja sudah di siapkan untuk mereka.

Leon membuka kursi penumpang lalu ia mengambil sesuatu disana, ia menatap wanita yang sedang menunggu nya di depan mobil.

"Happy graduation sayang" ucap nya sembari memberikan bucket uang seratus ribuan dan bucket coklat yang sudah di hias dengan boneka beruang menggunakan topi toga.

Alice tersenyum bahagia dengan hadiah yang kekasih nya berikan "Thank you sayang" ia mengecup pipi lelaki tersebut.

"Bro" Leon memanggil siswa laki laki yang baru saja lewat di hadapannya.

"Ke-kenapa?" tanya lelaki itu ketakutan.

Leon memberikan handphone nya kepada lelaki itu "Tolong fotoin"

Lelaki itu mengangguk lalu menghitung satu sampai tiga, setelah di rasa foto yang di ambil cukup banyak Leon meminta lelaki itu untuk menyudahi nya.

"Thanks" lelaki itu mengangguk lalu pergi dengan terburu buru.

LOVE LATER [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن