Prolog

80.5K 2.1K 18
                                    

"Saya Ayla pak bukan Lilis" balas Ayla melepaskan tangan pria itu dengan perasaan yang mulai tidak enak.

"Gak mungkin, kamu pasti Lilis istri saya" pria itu ingin memeluk Ayla tapi untung saja Ayla langsung mendorong pria itu.

"NENG ITU ORANG GILA" teriak penjual bakso yang sedang berjalan mendorong gerobak menuju ke arah Ayla dan pria itu.

***

"Sayang kamu kenapa gak kasih kabar kalau mau pindah, mamah sama papah bisa jemput" ucap Tari mengelus rambut Ayla

"Ayla kabur" balas Ayla tersenyum

***

Ayla maju satu langkah. "Hai semua nya perkenalkan nama gue Caroline Ayla Agatha kalian bisa panggil gue Ayla, semoga kita bisa bisa berteman baik" ucap Ayla tersenyum

"Hai Ayla" jawab semua murid

"Ayla jomblo gak?" tanya Dewa yang duduk di bangku pojok belakang

"Pulang sekolah free gak" ucap Farel

"Cantik banget ngalahin primadona sekolah" bisik Tania kepada teman di sebelah nya

"Alice auto ketar ketir" balas Dina yang duduk di sebelah Tania

***

"Apa Lo bilang?!" Alice menarik rambut perempuan yang tadi menyebut diri nya bitch

"Bitch" ucap wanita itu

"Sialan Lo" Alice mengangkat tangan nya ingin menampar wanita itu tapi dengan cepat Leon mencegah nya. "Ayo duduk" ucap Leon menarik tangan Alice menjauh dari wanita itu

"Mereka siapa?, Kayaknya murid yang lain takut" tanya Ayla

"Mereka adalah venom, gue gak tau mereka geng motor atau bukan tapi nama kumpulan mereka venom" ucap Dina memberitahu

***

"Jadi kami setuju ingin menjodohkan Leon dan Ayla"

Uhuk uhuk

Leon yang mendengar itu sampai tersedak makanan yang sedang dia makan sedangkan Ayla yang terkejut hanya membulatkan mata.

"Papah apa apaan sih sekarang ini udah zaman modern gak ada yang nama nya perjodohan" ucap Leon yang tidak terima

"Mah Ayla gak mau di jodohin" ucap Ayla menatap ke arah Tari dengan penuh harapan

"Kami sudah berjanji sejak SMA akan menjodohkan anak kami" ucap Adi

"Leon pulang duluan permisi" pria itu pergi menuju pintu keluar

"Leon tunggu dulu" ucap Ningsih tapi Leon tetap berjalan seakan akan tidak mendengar

LOVE LATER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang