Bab 26 Dua cinta

315 20 0
                                    

 Happy Reading❤

“ Haira jika Aku pulang tidak selamat kamu ikhlaskan “ Gafi memberi pesan pada Hari sebelum berangkat.

“ bicara apa mas, sampai kapan pun Haira tidak akan mengikhlaskan kamu pergi jauh”

Di dalam mobil Haira teringat dengan ucapan Gafi membuat Dia tidak tenang. Di samping Raisa melihat Haira gelisah dia memegang tangannya.

“ ada apa ? Kenapa kamu gelisah haira “ Tanya Raisa.

“ tidak apa-apa ibu “ haira menyembunyikan kekhawatirannya.

Dalam perjalanan pulang, kapal yang di tumpangi komandan Gafi dan yang lainnya di bajak oleh sekelompok penjahat. Lima orang penjahat yang menodongkan pistol ke arah Gafi dan yang lainnya.

“ jangan bergerak! “ perintah salah satu penjahat.

Gafi mengangkatkan kedua tangannya begitu semua orang yang ada di sana. Saat para penjahat itu lengah Gafi mengambil pistol dan menahan para salah satu penjahat yang tubuh kekar.

“ kalian tidak bisa membajak kami “ Ujar Gafi.

“ Hahaha kalian semua akan kalah melawan kelompok kami “ ancam Deri penjahat itu.

Ke empat orang itu menghadang para tentara dan berkelahi para penjahat itu terluka melawan mereka. Saat semua penjahat itu ingin menyerah dan melarikan diri namun Deri terus melawan Gafi dan saling memukul. Suasana dalam kapal sangat ricuh Angga dan kelvin berkelahi dengan penjahat itu hingga mereka terluka.

Bibir Gafi berdarah terkena pukulan Deri membuat Dia kesakitan, Deri terus memukulnya namun Gafi terus melawan sekuat tenaga. Saat Deri mulai lemah Gafi bernafas lega tiba-tiba mata Deri melihat pistol di sampingnya dan langsung mengambil. Lalu pistol itu di arahkan pada Gafi yang tengah berdiri tanpa sadar Gafi menoleh ke teman temanya saat hendak ingin menolong mereka.

Dor...

Suara tembakan terdengar jelas menembus pada dada Gafi saat Deri menembakkan peluru.

Mendengar suara tembakan itu Angga dan Kelvin melihatt Gafi yang telah berlumuran darah di dadanya.

“ komandan Gafi! “ teriak Angga.

Gafi memegang dadanya setengah sadar perlahan Dia memejamkan mata.  “Haira...” lirih Gafi ucapan terakhir kali sebelum dia tidak sadarkan diri.

Angga dan Kelvin menghampiri Gafi dan memberi pertolongan pertama. Deri dan yang lainnya telah di lumpuhkan oleh tentara. Berita kapal telah di bajak sekelompok penjahat sudah tersebar luas di media sosial juga di tv.

“ ibu kok lama banget mas Gafi sampainya kita di sini sudah hampir satu jam “ Gumam Haira.

“ mungkin sebentar lagi sampai, apakah Gafi mengabarimu “ Raisa mencoba positif thinking meski hatinya juga merasakan khawatir.

“ mas Gafi ngabarin Aku sebelum dia berangkat Bu setelah itu tidak ada kabar lagi “ tutur Haira.

Haira mendengar berita di tv yang ada di depannya membuat Dia penasaran Dia  yang tengah duduk langsung berdiri mendengar berita itu.

Ketika Cinta Memanggil (SUDAH TERBIT)Место, где живут истории. Откройте их для себя