Bab 23 Cemburu

377 29 0
                                    

‘ wanita itu selalu cemburu jika seseorang yang di cintai berpaling darinya ‘
_Haira Humaira,

Gafi yang bermain dengan anak-anak dering bunyi telepon lalu Gafi mengangkat telepon itu.

Iya nanti ke sana Umi

 “ Ada apa mas ? “ Tanya Haira dari belakang.

“ Umi menyuruhku ke rumah sakit katanya Arumi Keadaannya memburuk “ Gumam Gafi.

Gafi langsung mengganti pakaian dan beranjak pergi, Haira melihat Gafi pergi Dia merasa keheranan.

Haira menidurkan anak-anaknya lalu beres-beres rumah.

Raisa menemani Arumi yang kini keadaannya memburuk dokter dan suster di sana memeriksanya.

Tidak lama Gafi datang menghampiri mereka lalu menanyakan keadaan Arumi.

“ Kenapa dengan Arumi Bu ? “ Tanya Gafi.

“ Tadi kata suster Arumi terjatuh di kamar mandi hingga pingsan “ Beritahu Raisa.

Arumi yang tertidur di atas brankar Dia melihat Gafi lalu Dia beranjak duduk.

“ sudah jangan bergerak kamu istirahat saja “ Ujar Gafi.

Arumi tersenyum mendapatkan perhatian dari Gafi, tidak sia-sia Aku terjatuh meski Aku merasa sakit setidaknya Aku mendapatkan perhatian Gafi dan dekat dengannya: Gumam dalam hati dengan perasaan senang dan licik.

“ Haira tahu kamu ke sini ? “ Tanya Raisa.

“ sudah! sebelum ke sini Gafi pamit sama Haira “ Gumam Gafi.

 “ Umi mau keluar dulu sebentar kamu di sini jagain Arumi “ Ujar Raisa.

Lalu Raisa pergi dari sana untuk membeli makanan. Di ruang inap Gafi berdua bersama Arumi mereka tidak berbicara satu sama lain. Keheningan terjadi di ruang sana tidak lama Arumi memulai pembicaraan.

“ Gafi ! “ Ujar Arumi.

“ Iya ada apa “

Arumi meraba meja yang ada di sampingnya “ Boleh tolong air minum Aku haus “ pinta Arumi.

Gafi mengambil gelas yang berisi air pada Arumi mereka, tidak lama Raisa datang.

Di saat tertidur Sabhira menangis kencang membuat Haira panik menghampirinya lalu menggendong. Namun Sabhira tidak kunjung berhenti menangis saat Haira menempelkan telapak tangannya di kening Sabhira Dia merasakan demam. Sabhira memberikan asinya namun Sabhira tidak mau Dia mengalami demam. Hati Haira gelisah dan Dia menelpon Gafi tapi tidak di angkat Haira mencoba beberapa kali namun nihil teleponnya berdiring.

Bunyi handphone Gafi terdengar bergetar di meja Arumi mendengar itu mengambil handphone Gafi. Gafi meletakkan handphonenya di meja saat dia pergi ke kamar mandi.

Arumi melihat layar ponsel Gafi dan tertera nama istriku tercinta saat itu Arumi membiarkannya dengan wajah kesal. Saat Gafi keluar dari kamar mandi Arumi tidak memberitahu Gafi bahwa Haira meneleponnya.

Raisa mendapatkan kabar bahwa cucunya demam Dia langsung memberitahu Gafi.

“ Gafi Sabhira Dia demam “

Ketika Cinta Memanggil (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang