Chapter 29

371 28 14
                                    

Vote dan coment dulu donkkk...
Khamsahamnida..
Maaf pendek😭

-----------------------------------------------------

"Taehyungie../Jungkookie.."

Kedua tubuh anak muda itu menegang saat mendengar suara seseorang yang sudah lama ingin mereka dengarkan secara langsung. Suara itu biasanya hanya bisa mereka dengar melalui telepon.

"Appa../Ayah.."

Kedua orang dewasa berjas itu langsung berjalan mendekat kepada putra-putra mereka. Mereka langsung ikut berjongkok didepan mereka.

"Hiks.. Appa.." Taehyung yang sadar lebih dulu langsung berhambur memeluk Appanya. Ini sulit dipercaya. Apa ini mimpi. Kalau ini hanya mimpi tolong jangan bangunkan Taehyung. Taehyung memeluk erat Appanya dengan sisa tenaga yang ia miliki.

Begitu pula Jungkook. Ia langsung memeluk Ayah yang sudah berbulan-bulan meninggalkannya sendirian di Korea bersama ibunya.

"Ayah.. hiks.. aku merindukan Ayah hiks.."

"Aku juga sangat merindukanmu sayang, astaga putraku.. kau sudah sangat dewasa.. aku bahagia kau baik-baik saja Jungkook-ah.." ucap Yunho sambil menepuk punggung putranya pelan.

Kedua ayah dan anak itu masih saling berpelukan hingga Jaehwan panik saat merasakan tubuh Taehyung memberat.

"Taehyung-ah.. hei, kau kenapa sayang, bangun.." Jaehwan menggoyang-goyangkan tubuh putranya pelan. Namun tak ada respon sama sekali dari Taehyung. Dengan sekuat tenaga Jaehwan langsung mengangkat tubuh Taehyung dan membawanya ke UKS diikuti Jungkook beserta ayahnya juga beberapa teman lainnya seperti Jimin, Lucas bahkan gerombolan Yoongi juga membuntuti dibelakang.

Mereka semua berlari bersamaan menuju kearah UKS, sesampainya disana

"Permisi!!! Siapapun tolong putraku!!.. Oh Kim Seokjin!! Tolong obati Taehyung" Jaehwan langsung menidurkan Taehyung diranjang UKS. Kebetulan sekali Seokjin ada disana.

Tanpa bicara apapun Seokjin langsung memeriksa Taehyung. Seokjin membuka pakaian Taehyung yang sudah lusuh dan..

Deg..

Semua mata yang menyaksikan itu langsung membola. Perut Taehyung membiru. Melihatnya saja sudah membuat Jaehwan bergetar bahkan hampir ambruk jika saja Yunho tidak menangkapnya. Yoongi dan yang lainnya juga ikut meringis sambil memegangi perutnya sendiri yang tiba-tiba ikut merasakan nyeri. 

Tangan Seokjin bergetar. Ia melihat itu dengan mata yang memancarkan ketakutan. "Bi-bisakah kalian keluar, aku akan mengobatinya terlebih dahulu" Pinta Seokjin dan diangguki mereka.

"Eumm.. Namjoon Baekhyun" Panggil Seokjin

Namjoon dan Baekhun yang merasa  terpanggil pun mulai melihat Seokjin dengan muka penuh tanda tanya.

"Bisakah kalian berdua disini membantuku?" tanyanya lagi

"Tentu" Jawab mereka bersamaan lalu Namjoon menggiring yang lainnya keluar dan menutup pintu.

"Ada apa?" Tanya Baekhyun

"Bisakah kau membantuku. Kulihat dari biodata siswa baru milikmu tertulis bahwa saat disekolah lamamu kau menjadi ketua tenaga medis sekolah. Benar begitu?" Baekhyun mengangguk pertanda membenarkan ucapan Seokjin.

"Bagus. Namjoon juga, siapkan peralatan dan beberapa obat yang akan digunakan saat pengobatan ini nanti" Seokjin mengelap tubuh Taehyung dengan menggunakan tisu basah untuk membersihkan darah dan luka supaya tidak infeksi.

My Friend and My BestfriendWhere stories live. Discover now