Chapter 3

540 34 2
                                    

~Taehyung POV~

Aku langsung berdiri dan membungkukan badan.

"Mianhae Sunbae a-aku ti-tidak sengaja"
Kataku dengan tergagap karena gugup dan takut kalau Seokjin-hyung mengenaliku.

Aku langsung membantu Seokjin-hyung berdiri dan membantunya mengambil beberapa lembar kertas yang jatuh saat aku dan Seokjin-hyung bertabrakan tadi.

'Seokjin-hyung masih tetap tampan ya.. lebih tampan malah dari yang terakhir kali aku lihat, Hah... Semoga saja Hyung tidak mengenalku' batinku sambil sedikit melirik pada Seokjin-hyung.

"Ne, tidak apa-apa, tadi aku juga tidak terlalu memperhatikan" Jawab Seokjin-hyung dengan senyum manisnya. Ahh... Aku meleleh.. Pesona Seorang World Wide Handsome memang tidak tertandingi. Setelah itu ia mengambil kertas-kertas yang jatuh tadi.

~Taehyung POV End~


Lalu mereka berdua mengambil lembar-lembar kertas yang terjatuh tadi.

~Seokjin POV~

Aku tidak sengaja menabrak seorang Namja. Aku terbengong sungguh. Dia bisa dibilang jelek, iya jelek kalau dibandingkan dengan diriku yang rupawan ini hehehe..
Halah Seokjin... Jangan sombong, kata mama nggak boleh sombong nanti dosa.

Tapi saat aku lihat-lihat dia terlihat asing tapi juga familiar buatku. Aku memperhatikannya dengan seksama hingga aku benar-benar merasa pernah melihatnya tapi aku lupa dimana.

Namja itu langsung berdiri dan membungkukan badannya sambil berkata "Mianhae Sunbae a-aku ti-tidak sengaja"
Nahh... Benarkan aku pernah mendengar suaranya. Itu familiar untukku. Tapi siapa..

'Aish.. aku merasa mengenalnya, tapi aku lupa. Aku juga merasa pernah bertemu dengannya tapi dimana?!' Batinku sedikit emosi.

Aku baru sadar dari acara berpikirku saat dia membantuku berdiri. "Ne, tidak apa-apa, tadi aku juga tidak terlalu memperhatikan" Jawabku dengan tenang dan segeralah aku mengambil kertas-kertasku yang terjatuh tadi.

~Seokjin POV End~

Setelah Taehyung dan Seokjin selesai mengumpulkan lembaran kertas tersebut Taehyung berkata "Eeumm... Sekali lagi aku minta maaf Sunbae, aku tadi tidak sengaja"

Mendengar perkataan Taehyung, Seokjin langsung berdiri tegap dan berkata "Gwencanayo.. seharusnya aku juga minta maaf. Sudah kubilang tadi kalau aku juga tidak terlalu memperhatikan jadi.. itu bukan sepenuhnya salahmu" Jawab Seokjin dengan lembut.

"Ne Sunbae, Khamsahamnida" Kata Taehyung sambil membungkukkan badan lagi.

"Eh. Apakah kamu murid baru? Aku tidak pernah melihatmu disekolah ini sebelumnya" Tanya Seokjin pada Taehyung dengan nada akrab.

"Ne Sunbae, aku murid baru, aku pindahan dari Jepang hari" Jawab Taehyung dengan percaya diri. Well.. Jepang itu negara yang keren, tidak semua orang seumurannya bisa keluar masuk negeri sakura itu.

"Owhh.. jadi kau murid baru itu ya. Aku sempat mendengar tentangmu saat beberapa guru berbincang, tidak bermaksud menguping sih hehehe.."
Kata Seokjin dengan sedikit terkekeh.

"Owh.. benarkah? Apakah di sekolah ini banyak yang sudah tau Sunbae?" Tanya Taehyung dengan penasaran.

"Setahuku sih.. iya. Disekolah ini ada banyak manusia yang suka bergosip. Jadi, kabar tentangmu itu menyebar dengan cepat. Banyak yang penasaran tentang dirimu disini" Jawab Seokjin.

Taehyung yang mendengar perkataan Seokjin tersebut sedikit terkejut. Apakah dihari pertamanya ia akan langsung dibully?? Semoga saja tidak. Ini masih hari pertamanya bro..

"Omong-omong, siapa namamu?" Tanya Seokjin pada Taehyung.

"Ahh.. Joneun Kim Taehyung imnida. Senang bertemu denganmu Sunbae" Kata Taehyung memperkenalkan diri dengan disertai senyuman.

"Oke. Joneun Kim Seokjin imnida, aku sekarang kelas 12 A, aku wakil ketua OSIS sekaligus penjaga UKS disini. Kalau perlu sesuatu kamu bisa minta tolong kepadaku" Kata Seokjin dengan ramah.

"Oke Sunbae, Gomawoyo. Eeumm.. Mianhae Sunbae, aku harus segera keruang Kepala Sekolah. Hari ini hari pertamaku jadi aku tidak mau terlambat masuk kelas." Kata Taehyung setelah melihat jam tangan yang melingkar dipergelangan tangan kirinya.

"Oh Oke. Aku juga harus segera keruang OSIS. Kau tau ruang kepala sekolahkan? Sekolah ini besar lho.. jangan sampai tersesat nanti" Pesan Seokjin.

"Ne Sunbae, aku sudah tau, aku sudah pernah kesana saat mendaftar kemarin. Aku pergi dulu Sunbae.. Gomawo" Kata Taehyung dengan melambaikan tangan sambil berlari menjauh dari Seokjin.

'Aku benar, dia Seokjin-hyung. Hah.. semoga ia tidak mengenaliku' Batin Taehyung

'Hah.. Benarkan... Aku pernah mengenalnya, tapi dimana aku bertemu dengannya?. Kim Taehyung, nama itu tidak terasa asing buatku. Apakah dia??.... Ahh.. tidak-tidak. Tidak mungkin itu dia. Adikku yang itu lebih tampan dan sekarang ia tidak sedang berada di Korea. Aarrgghh... Ini benar-benar menyebalkan, pagi-pagi sudah membuatku berpikir seperti ini. Mamaku nyidam aku apa sih sampai membuatku menjadi orang yang pemikir seperti ini. Benar-benar menjengkelkan. Aku tidak peduli.' Monolog Seokjin dalam hati sambil menggerutu tidak jelas saat perjalanannya keruang OSIS.

~TBC~

Hallo gaiss...
Maaf kalau mbosenin, ini belum masuk konflik masih awalan hehehe..
Tolong vote dan komen yaa..
Makasih.. Saranghaeyo~

 Saranghaeyo~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua-duanya ganteng banget yaampuunnn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua-duanya ganteng banget yaampuunnn...
Bikin Tremor ಥ‿ಥ

My Friend and My BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang