Taehyung berjalan ke kelasnya dengan santai. Ia tidak terlalu mempermasalahkan peristiwa di BK tadi. Setidaknya Eommanya sudah tau kalau Taehyung itu tidak bersalah di perkelahian kemarin.
"Hyunggg!!!"
Suara keras dari seseorang membuat Taehyung berbalik. Ternyata suara itu berasal dari Yuta.
"Huh.. huh huh.. Selamat pagi Hyung" Yuta berujar dengan nafas terengah-engah karena berlari. Ia tersenyum cerah pada Taehyung.
"Pagi Yuta-ah.. bagaimana harimu??"
"Hahaha.. cukup baik Hyung. Oh Iya kau tidak terkejut aku sudah datang jam segini Hyung?"
"Eh, iya juga ya. Ada apa emang?" Mereka berdua berjalan beriringan ke kelas masing-masing sambil bercerita. Kebetulan kelas mereka jaraknya tidak jauh.
"Aku tadi dari BK"
"Aku juga dari sana, kenapa aku tidak melihatmu?" Tanya Taehyung sambil memiringkan kepalanya. Ia merasa tidak melihat Yuta tadi
"Aku melihat Hyung tapi sepertinya Hyung tidak melihatku?" Sedih Yuta. Ia memberikan wajah memelas pada Taehyung dan hal itu mengundang tawa ringan dari Taehyung.
"Uuhhh.. Mian Yuta-ah.." ucap Taehyung cengengesan. Gemas sendiri melihat tingkah juga
"Tidak sebelum Hyung mentraktirku makan" Yuta memberi syarat
"Lho. Haruskah?" Tanya Taehyung kaget
"Iya! Harus" Jawab Yuta mantap.
"Hahaha.. baiklah kapan-kapan ku traktir" ucapan Taehyung membuat senyum Yuta semakin melebar. "- kalau aku ingat hahaha.." Yuta langsung cemberut dan menarik-narik tangan Taehyung.
"Ahhh.. Hyunggg.." Taehyung menarik tangannya dan sedikit berlari meninggalkan Yuta. Mereka pun berkejaran di lorong sekolah.
Saat Yuta mulai kelelahan ia pun berhenti. "Huh.. huh.. Hyunghhh.. aku lelah huh.."
Berbeda dengan Taehyung yang masih berlari sambil menertawakan Yuta.
"Hahaha.. Yuta-ya.. kau itu masih muda masa' gitu aja sudah KO? Dasar hahaha.."
"Awas kau Hyung!!" Ancam Yuta dan dihadiahi peletan lidah dari Taehyung.
"Hahaha..." Taehyung tertawa keras. Saat sudah menjauh dari Yuta Ia mulai berjalan santai. Ia berjalan menuju kelasnya.
Ceklek'
Suara pintu kelas terbuka. Sesampainya di kelas Taehyung langsung disuguhi pemandangan kelas yang sudah porak poranda. Terlihat juga Yoongi yang masih mengamuk sambil membanting kursi-kursi.
"Tidak tau diri!! Ini semua karena dirimu BODOH!!" Yoongi menendang meja jatuh kedepan Taehyung. Taehyung tetap diam memperhatikan.
"Gara-gara kau fasilitasku dicabut!! Gara-gara kau miskin!!" Yoongi menunjuk Taehyung dengan muka merah marah.
Ia tanpa ragu langsung maju dan menerjang Taehyung dengan pukulan bertubi-tubi. Taehyung berusaha menghindar namun kedua tangannya dipegangi oleh Jong-in serta Namjoon.
"Gara-gara dirimu aku dimarahi Ayahku culun!!" Seru Namjoon.
"Akh.. ssttt.. berhenti uhuk uhuk.."
Setetes air mata jatuh di pelupuk mata Taehyung. Ia menggeram rendah menahan sakit di sekujur tubuhnya karena ulah Yoongi.
"Mati kau mati!!" Ujar Yoongi kesetanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend and My Bestfriend
Teen FictionPersahabatan adalah anugrah yang diberikan Tuhan selain cinta. ***** Jangan melupakan teman-temanmu, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang pernah memberikanmu sedikit kebahagiaan meskipun hanya sebuah senyuman. ***** "Hei culun!! Kenapa kau be...
